Mohon tunggu...
Arum Junita Salsabilla
Arum Junita Salsabilla Mohon Tunggu... Pelajar/Mahasiswa

Mahasiswa S1 KPI-UIN SAIZU PURWOKERTO

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN Ajak Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Membuat Sabun Cuci Piring : Modal Kecil Hasil Menggiurkan

12 Agustus 2025   21:55 Diperbarui: 12 Agustus 2025   21:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
After Pelatihan Pembuatan

BANJARNEGARA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 29 UIN Saizu Purwokerto menggelar program kerja pendukung terkait Pelatihan Membuat Sabun Cuci Piring pada Minggu, 03/08/2025 di sekitar TPQ Al-Mubarok, Desa Kalilawang. Kegiatan ini dihadiri puluhan warga, dengan mayoritas peserta berasal dari kalangan ibu rumah tangga yang antusias mempelajari keterampilan baru untuk kebutuhan sehari-hari sekaligus peluang usaha.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh perwakilan mahasiswa KKN. Dalam sambutannya, panitia menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan praktis tentang pembuatan sabun cuci piring yang aman, hemat biaya, dan berpotensi menjadi produk rumahan bernilai jual.

Pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan ini adalah mahasiswa KKN kelompok 29 itu sendiri. Pemateri memaparkan secara rinci bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti bahan aktif pembersih, pengental, pewangi, dan air bersih. Seluruh bahan mudah ditemukan di toko kimia, platfrom online, atau pasar dengan harga terjangkau.

Dalam penjelasannya, pemateri mengatakan, "Pembuatan sabun cuci piring ini sangat sederhana. Tidak membutuhkan peralatan mahal atau tempat khusus. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan alat, memperhatikan takaran bahan, dan mengaduk secara merata. Jika langkahnya benar, sabun akan menghasilkan busa yang banyak, wangi, dan efektif membersihkan lemak."

Setelah sesi penjelasan, peserta diajak mempraktikkan langsung proses pembuatan. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mencoba mencampur bahan sesuai takaran. Suasana pelatihan terasa hangat dan penuh semangat. Beberapa ibu terlihat aktif bertanya, sementara yang lain sibuk mencatat setiap langkah agar bisa dipraktikkan kembali di rumah.

Salah satu peserta pelatihan, Mba Febri mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. "Saya sangat terbantu dengan pelatihan ini. Selama ini selalu beli sabun di toko, padahal ternyata membuatnya mudah sekali. Kalau dihitung-hitung, modalnya jauh lebih murah, dan kalau dijual lagi pasti menguntungkan. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah mengadakan kegiatan bermanfaat ini," ujarnya sambil tersenyum.

Selain mempraktikkan pembuatan sabun cuci piring, pemateri juga memberikan tips tambahan tentang cara mengemas produk agar menarik pembeli. Kemasan yang rapi, label yang jelas, dan harga yang bersaing diyakini dapat meningkatkan daya tarik produk di pasaran.

Di akhir acara, setiap peserta mendapatkan sampel sabun cuci piring hasil karya mereka sendiri untuk dibawa pulang. Para peserta tampak bangga melihat hasil buatan tangan mereka, dan sebagian besar bertekad akan mencoba membuatnya kembali di rumah.

Pelatihan ini menjadi salah satu wujud nyata program KKN yang tidak hanya berfokus pada pengabdian, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Melalui keterampilan baru ini, diharapkan warga Desa Kalilawang, khususnya para ibu rumah tangga, dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan membuka peluang usaha kecil yang berpotensi menambah pendapatan keluarga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun