Mohon tunggu...
tri arumi
tri arumi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa IPB University Gandeng Ibu-Ibu PKK Desa Mekarjaya untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan Melalui Program EMPRESS

9 Oktober 2023   21:18 Diperbarui: 10 Oktober 2023   05:30 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Mekarjaya, 27 Juli 2023 - Tim Empress yang terdiri dari 5 mahasiswa IPB angkatan 2021, telah melaksanakan acara pembukaan dan sosialisasi program Empress. "Empress" merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bermitra dengan ibu-ibu PKK Desa Mekarjaya, di bawah naungan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kemenristekdikti. Acara ini dipimpin oleh Ketua Tim Empress, Gita Paglusia, bersama dengan anggota tim lainnya, yaitu Boy Saputra Pandiangan, Revi Rahmawati, Kania Dewi Shiyam, dan Rahmayanti Rahayu. Acara ini juga dihadiri oleh Dosen Pendamping, Drs Muhammad Farid, M.Si., Kepala Desa Mekarjaya, Ismail Abraham, dan lebih dari 20 ibu-ibu PKK Desa Mekarjaya.

Pembukaan program dimulai dengan serah terima simbolik botol bibit jamur tiram putih dari Ketua Tim, Gita Paglusia kepada Ketua Ibu-Ibu PKK Desa Mekarjaya, Ibu Atun. Dalam sambutannya, Ibu Atun menyampaikan apresiasi yang tulus kepada mahasiswa-mahasiswa dari IPB yang telah berkunjung dari jauh untuk memberdayakan masyarakat setempat. Ia berharap semoga Allah memberikan pahala atas kebaikan yang mereka lakukan.

Dokpri
Dokpri

Setelah serah terima simbolik, kegiatan dilanjutkan dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu sebelum program dimulai. Tujuan dari pre-test ini adalah untuk menentukan tingkat pemahaman awal mereka terhadap konsep pemanfaatan limbah TKKS sebagai media tumbuh jamur.

Dokpri
Dokpri


Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi program "Empress." Tim Empress menjelaskan secara rinci tujuan dan manfaat program ini, serta bagaimana proses pengolahan limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) menjadi media tumbuh jamur konsumsi akan dilakukan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada ibu-ibu PKK Desa Mekarjaya tentang kontribusi mereka dalam program ini.

Dengan adanya acara pembukaan dan sosialisasi program "Empress," diharapkan bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Mekarjaya dalam meningkatkan kemandirian pangan dan mengurangi limbah TKKS di lingkungan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun