Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Memoir of a Murderer", Perjuangan Ayah Penderita Demensia Melindungi Putrinya dari Pembunuh

17 Februari 2019   16:18 Diperbarui: 17 Februari 2019   16:45 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembunuh ketemu pembunuh di Memoir of a Murderer (foto milik Showbox/Mediaplex)

"Kim Byeong Soo. Kau adalah pembunuh, Kau Demensia.  Orang yang kau cari adalah Min Tae-Ju.  Dia adalah pembunuh berantai.  Eun hee, Dia anak perempuanku! Bunuh Min Tae-Ju! Atau anak perempuanmu akan mati!  Ini adalah kesempatan terakhirmu!  Selamatkan putrimu!  Inilah satu-satunya alasan mengapa kau hidup! "

Film Memoir of a Murderer mengadaptasi novel A Murderer's Guide to Memorization karya penulis novel Korea bernama Kim Young Ha. Film ini menceritakan tentang seorang ayah bernama Kim Byeong Soo diperankan oleh aktor Sol Kyung Gu yang kesehariannya menjalankan klinik hewan miliknya dan terdiagnosa demensia.

Byeong Soo memiliki masa lalu yang kelam sebagai seorang pembunuh, saat masih remaja Byeong Soo membunuh ayahnya yang selalu memukul serta menyiksa kakak perempuannya dan ibunya. Selain ayahnya, Byeong Soo juga membunuh istrinya yang berselingkuh dengan laki-laki lain, kemudian Byeong Soo mulai membesarkan putrinya yang bernama Eun Hee (diperankan oleh Kim Seol Hyun - AOA) seorang diri.

Masa lalu yang kelam dia tuangkan dalam tulisan di sebuah laptop dan terpendam dalam ingatannya, namun sayangnya sekarang Byeong Soo telah terdiagnosis penyakit demensia sehingga Byeong Soo memiliki masalah dengan ingatannya. Meskipun begitu, Byeong Soo masih beraktivitas seperti biasa dan bila ingatannya memudar maka dia lupa arah pulang dan akan berakhir di kantor polisi yang kemudian dijemput oleh Eun Hee

Memoir of a Murderer film box office 2017 (gambar milik Showbox/Mediaplex)
Memoir of a Murderer film box office 2017 (gambar milik Showbox/Mediaplex)
Suatu hari sepulang dari hutan bambu, karena kondisi jalanan sedang berkabut dan basah, saat menyetir sambil mengambil recorder di sampingnya menyebabkan Byeong Soo menabrak sebuah mobil didepannya. Kejadian ini menyebabkan kerusakan pada bagasi mobil tersebut dan menyebabkan bagasi mobil terbuka. Saat turun dari mobil, Byeong Soo melihat tetesan cair berwarna merah seperti darah dibawah mobil tersebut. Sebagai seorang dokter di klinik, Byeong mulai curiga dan mengambil sapu tangan putih untuk mengambil contoh cairan merah tersebut. 

Saat pemilik mobil tersebut turun dari mobil dan menutup bagasi mobil, orang tersebut mengatakan bahwa yang ada di bagasi mobilnya adalah rusa. Byeong Soo tetap bersikap biasa serta merasa bertanggung jawab sehingga menawarkan untuk saling bertukar kartu nama. Namun, niat baik Byeong Soo diabaikan oleh pemilik mobil dan mengatakan untuk memperbaiki mobil masing-masing saja.

Begitu tiba di kliniknya, Byeong Soo segera mengecek cairan merah yang ada di sapu tangannya dan hasilnya memperlihatkan darah manusia bergolongan O.

"Rusa tidak memiliki darah O. Ini darah manusia" cetus Byeong Soo dan menyadari bahwa orang tersebut adalah seorang pembunuh, ditambah lagi memang saat itu banyak kejadian pembunuhan di kotanya.

Sebagai seorang ayah, Byeong Soo mulai merasa terancam dengan keselamatan putrinya Eun Hee karena pembunuh tersebut sudah memiliki kartu namanya. Untuk menjaga putrinya, Byeong Soo bertekad menjaga ingatannya dengan merekam suaranya dalam recorder yang diberikan putrinya. Rekaman ini dibuat supaya saat hilang ingatannya kambuh maka Byeong Soo bisa tetap waspada dan terus mengingat untuk selalu menjaga putrinya Eun Hee.

Film Memoir of a Murderer yang tayang tahun 2017 ini memiliki alur cerita campuran, di film ini banyak scene yang mengajak penonton melihat kejadian saat ini ke scene kenangan Byeong Soo masa lalu saat membunuh ayahnya dan istrinya dan kembali kejadian saat ini. Meskipun begitu, plot cerita dijelaskan dengan baik seperti alasan Byeong Soo menjadi pembunuh. 

Perubahan dari satu scene ke scene lainnya juga terlihat berkesinambungan. Dengan kondisi Byeong Soo yang demensia, kadang membuat penonton menjadi bingung antara kejadian sebenarnya dan halusinasis yang ada diingatannya.

Pembunuh bertemu pembunuh, siapa yang gak ngeri? Dengan memiliki latar lokasi yang gelap, berkabut dan basah membuat film ini terkesan kumuh menambah kesan menyeramkan selama 118 menit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun