Mohon tunggu...
artie mardianti
artie mardianti Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia

23 Januari 2021   11:07 Diperbarui: 23 Januari 2021   11:15 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan Ekonomi 

Menurut Wijono (2005), pertumbuhan ekonomi secara singkat merupakan proses

kenaikan output per kapita dalam jangka panjang, pengertian ini menekankan pada tiga hal

yaitu proses, output per kapita dan jangka panjang. Proses menggambarkan perkembangan

perekonomian dari waktu ke waktu yang lebih bersifat dinamis, output per kapita mengaitkan

aspek output total (GDP) dan aspek jumlah penduduk, sehingga jangka panjang menunjukkan

kecenderungan perubahan perekonomian dalam jangka tertentu yang didorong oleh proses

intern perekonomian        

(self generating)

. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan secara sederhana

sebagai kenaikan output total (PDB) dalam jangka panjang tanpa memandang apakah kenaikan

itu lebih kecil atau lebih besar dari laju pertumbuhan penduduk dan apakah diikuti oleh

pertumbuhan struktur perekonomian atau tidak.

Menurut Sukirno (2011) pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan

dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam

masyarakat bertambah. Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan PDB atau PNB rill. Sejak

lama ahli-ahli ekonomi telah menganalisis faktor-faktor penting yang mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan kepada pertumbuhan ekonomi yang berlaku di berbagai

negara dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan

pembangunan suatu negara adalah kekayaan sumber alam dan tanahnya, jumlah dan mutu

tenaga kerja, barang-barang modal yang tersedia, tingkat teknologi yang digunakan dan sistem

sosial dan sikap masyarakat. Beberapa teori telah dikemukakan yang menerangkan hubungan

diantara faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori-teori tersebut

diringkas sebagai berikut:

i.Teori Klasik: Menekankan tentang pentingnya faktor-faktor produksi dalam menaikkan

pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama

diperhatikan adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga kerja yang berlebihan

akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

ii.Teori Schumpeter: Menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan inovasi

dan investasi untuk mewujidkan pertumbuhan ekonomi.

iii.Teori Harrod-Domar: Mewujudkan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan

pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi

permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan.

iv.Teori Neo-Klasik: Melalui kajian empirikal teori ini menunjukkan bahwa perkembangan

teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting

yang mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

Kemiskinan 

Pada tahun 1990,

World Bank

mendefinisikan kemiskinan sebagai ketidakmampuan

dalam memenuhi standar hidup minimal. Kemudian pada tahun tahun 2004,

World Bank

menguraikan kembali definisi kemiskinan secara lebih detail yaitu "

Kemiskinan adalah

kelaparan. Kemiskinan adalah ketiadaan tempat tinggal. Kemiskinan adalah sakit dan tidak

mampu untuk periksa ke dokter. Kemiskinan adalah tidak mempunyai akses ke sekolah dan tidak

mengetahui bagaimana caranya membaca. Kemiskinan adalah tidak mempunyai pekerjaan dan

khawatir akan kehidupan di masa yang akan datang. Kemiskinan adalah kehilangan anak karena

penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak bersih. Kemiskinan adalah ketidakberdayaan,

ketiadaaan keterwakilan dan kebebasan.

".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun