Mohon tunggu...
endang artiati suhesti
endang artiati suhesti Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang wanita yang selalu menata hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjuangan Tanpa Batas

27 Oktober 2017   09:32 Diperbarui: 27 Oktober 2017   10:01 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.facebook.com/yrama.widya.3?hc_ref=ARTSrx9wUXHDvIwqkzN0hGCDrQJzm8SLJIJlwXMSVhNFOwUk6t6tuIKvs-ckPQH3FUo&pnref=story

Selama kamu sedang berjuang jangan lihat ke belakang tapi ke depan maka kau akan bisa meraih apa yang akan kamu capai (Endang Artiati Suhesti)

Kita hidup di dunia adalah untuk berjuang berjuang dan berjuang..

Baru tadi pagi selepas merapikan mukena, kalimat ini muncul di hadapanku "Saat kau sedang berusaha maka itu dinamakan perjuangan. Dan saat kau telah usai melakukan usahamu entah itu berhasil atau tidak maka itulah pengalaman"

Hari demi hari aku melakukan perjuangan. hari ini telah dilalui berarti aku menciptakan pengalaman untuk hari kemarin.

Easy going, selalu bersyukur tanpa mengeluh dan konsiten atau istiqomah, itulah modal untuk melakukan perjuangan. 

Yakinlah bahwa rencana Tuhan akan indah pada waktunya. Yakinlah seyakin yakinnya. karena aku telah membuktikannya.

Disaat mimpi buku ingin terbit tapi tidak jua mendapat jawaban... di saat pasrah dan mengisi hari-hari dengan melawan PTBK untuk bisa melumpuhkannya. 

Disaat pikiranku mulai terbenam pada PTBK dan bisa melawan untuk membuat PTBK sampai finish, disaat itu juga Tuhan memberi jawaban "buku terbit". Subhanallah aku baru menyadari bahwa skenarioNya mantaaaap. buku terbit dan aku bisa menghasilkan PTBK setelah dua tahun bergelut dengan PTBK. (baca: awalnya menolak PTBK karena ribet dan tidak paham).

Thanks God... anadai Kau disisiku aku ingin memelukMu kali ini...

Kau menyadarkanku bahwa Kau yang Kuasa, manusia hanya perlu bersabar dan bersungguh-sungguh melakukan perjuangan tanpa batas. Tabik !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun