Mohon tunggu...
Arti Anjani
Arti Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program studi pengembangan masyarakat islam

Saya memiliki hobi membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sehari Menjalani Aktivitas Menuju Kuliah Ilmu Dakwah

4 Juli 2025   16:30 Diperbarui: 4 Juli 2025   15:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap pagi adalah awal dari perjuangan baru. Begitu juga denganku, seorang mahasiswa yang sedang menempuh studi di Pengambangan masyarakat Islam, dengan salah satu mata kuliah : Ilmu Dakwah.

Hari dimulai saat suara alarm dari ponsel membangunkanku pukul 05.00 pagi. Dalam suasana yang masih sepi, aku segera beranjak untuk menunaikan salat Subuh. Setelahnya, aku biasanya menyempatkan diri membaca Al-Qur'an beberapa ayat sambil menikmati tenangnya pagi. Bagi aku, momen ini penting untuk mengisi hati dengan ketenangan sebelum menghadapi rutinitas.

Setelah mandi dan sarapan sederhana---biasanya roti dan teh hangat---aku mulai mempersiapkan diri untuk kuliah. Pakaian rapi, tas berisi buku catatan, dan tentu saja alat tulis. Jam kuliah hari ini dimulai pukul 08.00 pagi, dan yang paling menarik, ada mata kuliah Ilmu Dakwah.

Sebelum berangkat, aku biasa mengecek grup kelas---tak jarang ada informasi mendadak dari dosen atau teman-teman. Kemudian, sekitar pukul 07.15 aku berangkat menuju kampus. Jika cuaca cerah, aku memilih berjalan kaki sambil menikmati udara pagi. Tapi kalau sedikit mendung, aku tak lupa membawa payung untuk berjaga-jaga.

Sesampainya di kampus, aku langsung menuju ruang kelas. Dosen mata kuliah Ilmu Dakwah hari ini sudah hadir lebih awal, seperti biasa. Begitu perkuliahan dimulai, suasana kelas langsung hidup. Hari ini kami membahas tentang strategi dakwah di era digital---topik yang sangat relevan dan menarik. Dosen kami memberikan berbagai contoh nyata yang relevan di kehidupan sehari-hari.

Selama kuliah, aku aktif mencatat dan sesekali berdiskusi. Bagiku, Ilmu Dakwah bukan hanya teori. Ia adalah bekal nyata untuk hidup, untuk menyampaikan kebaikan, dan menjadi bagian dari perubahan. Diskusi semakin seru ketika kami diminta mempresentasikan konsep dakwah yang bisa diaplikasikan di lingkungan kampus.

Pukul 09.30, kuliah selesai. Tapi semangat justru semakin menyala. Aku merasa, mempelajari Ilmu Dakwah bukan hanya tentang berbicara di depan umum atau ceramah, tapi tentang memahami masyarakat, menyentuh hati, dan membawa pesan kebaikan dengan cara yang santun dan bijak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun