Mohon tunggu...
artha senna
artha senna Mohon Tunggu... Editor - Editor

Suka bepergian. Editor lepas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita dari Minyambouw

1 Mei 2024   19:10 Diperbarui: 1 Mei 2024   19:22 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebe (kaos biru) kanan tengah menjelaskan pada kelompok perempuan dengan metode cerita di KPC/phil

Alkitab dalam Bahasa Hatam berjumlah 500 halaman. Cukup tebal. Menurut Yakonias, jemaat kadang tidak mau membaca Alkitab yang tebal itu. "Ya karena kebanyakan jemaat gereja ini adalah perempuan dan mereka juga tidak banyak yang bisa baca, sehingga Alkitab hanya dibacakan di saat mereka datang ke gereja, misalnya hari Minggu atau hari-hari lainnya saat ada kegiatan."

Kondisi itulah yang menjadi perhatian organisasi YMP3. Menurut Indra Kusuma (29) yang sudah 3 tahun mendampingi masyarakat di Kampung Minyambouw, dengan cerita-cerita pendek yang diambil dari Alkitab dan diterjemahkan dalam bahasa Hatam memudahkan jemaat dapat menghafal cerita-cerita itu.

Cerita dari Alkitab yang diterjemahkan dalam bahasa Suku Hatama, Papua/phil
Cerita dari Alkitab yang diterjemahkan dalam bahasa Suku Hatama, Papua/phil

"Itulah yang kami lakukan di tempat ini. Jadi kami membuat buku kecil berjumlah 8- 12 halaman berisi satu kisah Alkitab. Kami terjemahkan dalam Bahasa Hatam lalu kami ujicoba ke para fasilitator dan para fasilitator ini menyampaikan ke kelompoknya masing-masing. Kami jelaskan sehingga mereka benar-benar mengerti bahkan hafal. Jadi dari teks Alkitab lalu kami ceritakan secara lisan dan mereka hafalkan lalu dibagikan ke jemaat masing-masing. Setiap minggu mereka turun ke jemaat untk berbagi cerita itu sehingga Injil atau kisah tentang Yesus diketahui dan dijelaskan ke masyarakat."

Tidak hanya dalam bentuk buku, kata Indra kisah Alkitab dibuat dalam bentuk video. "Jadi kami juga menterjemahkan ke dalam Bahasa Hatam film-film pendek tentang. Mereka suka sekali ketika kami ujicoba dengan memutarkan film-film pendek itu. Kami bagikan lewat hape mereka sehingga mereka bisa melihat langsung ketika di rumah. Film itu mudah dimengerti karena dengan bahasa mereka," tambahnya.

Soal YMP3, adalah organisasi yang secara khusus bekerja menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa suku di Papua. "Ada 5 bahasa suku yang kami kerjakan hingga saat ini, yaitu Bahasa Hatam, Bahasa Sougb, Bahasa Mpur, Bahasa Tehit dan Bahasa Kokoda. Semua bahasa-bahasa lokal itu ada di Provinsi Papua Barat. Bahasa Hatam adalah salah satu bahasa yang kami sasar karena bahasa ini dipakai oleh banyak orang di kampung Minyambouw," kata Fredrik U.Wowor (60), pimpinan YMP3.


Soal kegiatan menceritakan kisah Alkitab yanag dikerjakan oleh Indra dan teman-temannya disambut baik oleh pendeta setempat.

"Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Karena masyarakat di sini tidak semua bisa membaca maka lewat buku-buku dan video ini dapat membantu mereka memahami injil tentang Yesus," kata Pdt.Simson Tuwansiba (63) yang adalah Ketua Jemaat di gereja itu.

 

Minim fasilitas Listrik dan Internet

Berada di kampung Minyambouw akan merasakan udara yang dingin yang rata-rata suhunya 14 derajat di malam hari dan 16-17 derajat di siang hari. Karena berada di wilayah Pegunungan Arfak di ketinggian 2900 meter, udara dingin terasa di pagi hingga siang. Sore hingga malam udara bertambah dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun