Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Runtuh Langit Disanggah Sumpah

28 Oktober 2017   20:32 Diperbarui: 28 Oktober 2017   20:34 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: alihamdan.blogspot

Sumpah itu
Pemuda itu
Orang-orang itu
Sebelumku

Sumpah itu
Meraja di tahta zaman
Terundang runtuh langit
Tak jadi

Lampau sumpah itu
Lampau pemuda itu
Lampau orang-orang itu
Memunggung

Pemuda dulu itu
Pewaris amanat
Dan...
Aku tukang waris

Aku kini
Tak hidup
Tak mati
Apa arti?

Apa arti bila
Kutak mengaku
Tumpah darah satu
Bangsa satu, bahasa satu

Satu itu semesta Indonesia
Satu itu, aku dan kamu

---------------------
Makassar, 28 Oktober 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun