***
Kemudian di Bab IV, kita patut berbangga sebab jumlah bahasa di Indonesia 'bertambah', selain Bahasa Jawa, Dayak, Makassar, Minang, Sunda dan lain-lain. Kita temukan sebuah bahasa lagi, yakni Bahasa Gerdema. (Hal;86). Begitu gigih dan alot Sang Bupati mengelaswahidkan gagasannya itu. Terpukaulah peresensi ini, atas brilian-nya seorang Yansen. Dan begitu tergantungnya Yansen kepada warganya, bukan rakyat yang tergantung kepada Yansen sebagai Bupati Malinau. Hingga Yansen pun all out agar Renstra Desa, RPJM dan seterusnya dikonsepkan, diolah, ditumbuhkembangkan oleh siapa? Jawabnya: "Oleh desa". Dan nampaknya revolusi mental telah ditabuh di sana, di Malinau itu.
Semua-semua, seluruhnya, segalanya; desalah yang membangun. Bupati 'dan kawan-kawan' di atas sana, hanyalah sebagai bridge.
Selamat buat Pak Yansen dan 108 Desa di Malinau
S a l a m
--------------------
Judul Buku: Revolusi dari Desa (Saatnya dalam Pembangunan Percaya Sepenuhnya kepada Rakyat)
Penulis: Dr. Yansen TP, M.Si
Editor: Dodi Mawardi
ISBN: 978-602-02-5099-1
Tebal: xxviii + 178 halaman
Penerbit: Elex Media Komputindo-Kompas Gramedia
Cetakan Pertama : Tahun 2014