Mohon tunggu...
SEPUTAR INDONESIA
SEPUTAR INDONESIA Mohon Tunggu... Editor - Semua Untuk Indonesia

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mungkinkah Teori tentang Pilkada Bebas Corona Dapat Terlaksana?

14 September 2020   16:14 Diperbarui: 14 September 2020   16:59 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mengusulkan agar seluruh masyarakat wajib pilih, pengamanan, pengawas, pelaksana diseluruh TPS di lakukan uji swab seminggu atau tiga hari sebelum hari H. Sehingga sesumbar tentang Pilkada bebas Corona dapat terlaksana dengan persentase kebobolan sangat kecil. 

Tapi jika usulan ini ditanggapi negatif dan hanya dijadikan bahan tertawaan maka pembuktian terbalik akan ketidak seriusan mengawal Pilkada Bebas Corona semakin menguat. atau asal terlaksana saja, mau banyak terpapar mau tidak urusan belakang " toh semua rencana telah terlaksana sesuai harapan atasan. 

Jangan sampai nama Selayar menjadi urutan pertama dalam kluster Pilkada 2020 di Sulawesi selatan. Bisa dibayangkan jika ini terjadi, maka tulisan ini bisa menjadi bahan pengingat dan reverensi artikel yang mengada ada, namun terbukti ada benarnya. Soalnya yang di ada-ada adalah mereka yang nota bene ahli berteori dan dipercaya oleh negara.

Beralasan, jika kemudian  hal ini dipertanyakan, termasuk jaminan protokol kesehatan, dengan wajib pakai masker dan jaga jarak serta menggunakan hand sanitizer. Masyarakat sebagian besar diyakini Kompasianer  tidak akan mampu mentaati himbauan ini. 

Bila mau jujur, maka seperti pantauan pelaksanaan pendaftaran lalu, boleh dibilang tidak terlaksana sesuai protokol kesehatan, seperti yang diharapkan oleh Pemerintah.

Namun sudahlah, semua telah berlalu, dan yang kedepan yang  akan dihadapi, bisa terlaksana dengan baik, sesuai protokol kesehatan, sehingga laporan ke pusat bisa lebih jujur. 

Semoga Pilkada di seluruh Indonesia dapat terlaksana dengan lancar dan aman serta bebas dari Corona.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun