Mohon tunggu...
Ar Royyan Mas
Ar Royyan Mas Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar di Universität Bonn, Germany

dreaming big. interested in music, reading, and writing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ingin Kuliah di Jerman, Yuk Ikuti Langkah-langkahnya!

14 Januari 2020   05:59 Diperbarui: 18 Juni 2021   00:48 8014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Bagi Yang Ingin Kuliah di Jerman (Ilustrasi via studying-in-germany.org)

- 300 housing. Harga sewa tempat tinggal di Jerman cukup variatif. Provinsi seperti Bavaria, Batten-Wttenberg, memiliki harga sewa yang cenderung lebih mahal. Selain itu, kota besar juga biasanya memiliki tarif lebih tinggi.

Baca juga :KKN "Back to Village" Universitas Negeri Malang, Mahasiswa Lebih Kreatif di Masa Pandemi

Saran saya, usahakan tinggal di Studentenwohnheim alias asrama mahasiswa, yang mana biasanya tarifnya akan jauh lebih murah, namun harus angkat kaki setelah lulus.

- 105 asuransi. Syarat kuliah di Jerman harus memiliki asuransi negeri, seperti AOK yang preminya lebih mahal daripada asuransi swasta.

- 60 belanja mingguan.

- 50 transportasi umum. Biasanya dibayar di awal semester, asumsikan 300 per semester, dibagi 6 bulan, jadi 50 per bulan.

Kurang lebih seperti ini gambaran umumnya. Lalu, sisa uangnya? Bisa untuk keperluan lain, mungkin untuk keperluan kuliah, seperti membeli buku, notebook, mungkin bisa untuk hang out makan di restoran, bisa juga ditabung.

Bagaimana jika saya ingin bekerja sambil kuliah? Sangat bisa! tapi perlu diingat, kalian harus bijak dalam membagi waktu antara kuliah dan kerja. Jangan tergiur dengan uang sehingga menelantarkan kuliah. Per bulan, gaji yang kita bisa dapatkan dari part-time job adalah 400 euro (angkanya cukup variatif, bergantung dari pekerjaan).

Atau, kalian juga bisa kerja disaat libur kuliah, seperti bulan Juli, Agustus, September, adalah waktu favorit bagi pelajar untuk bekerja, karena tidak mengganggu jadwal kuliah, plus bisa bekerja full-time saat berlibur. Untuk pekerjaan full-time, kita bisa mendapatkan hingga lebih dari 1000 euro per bulan!

Saya juga bisa sarankan jika kalian punya banyak waktu untuk mencari informasi sendiri, kita tidak perlu agen kok. Situs yang mungkin diperlukan untuk mencari informasi tentang kuliah di Jerman adalah studienkolleg-indonesia.de, daad.de, uni-assist.de, dan berbagai website universitas yang bisa dicari di google.

Kedua, kursus bahasa. Saya mulai kursus bahasa Jerman saat kelas 3 SMA, tepat setelah mendaftarkan diri di sebuah agen studi. Kurang lebih, untuk mencapai tingkat B1 (ketentuan minimum untuk mengajukan visa studi), kita membutuhkan waktu 1 hingga 2 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun