Mohon tunggu...
Sandi Saputra
Sandi Saputra Mohon Tunggu... Konsultan - Tenang saja, aku hanya belajar.

Mahasiswa S2 yang sedang menjalani mimpinya di Kutub Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah di Luar Negeri, Enak Ya? Sisi Gelap Pelajar Indonesia

2 Juli 2019   18:24 Diperbarui: 2 Juli 2019   19:44 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beberapa pesan masuk yang menanyakan kenapa gue gak share lagi, di facebook dan juga blog pribadi, apalagi chanel youtube. Gue seneng ada yang memperhatikan tulisan-tulisan gue, seneng ternyata ada dampak yang cukup positif ke pada beberapa orang personally. Jawaban dari pertanyaan kalian, because I just finished my examinations! I was busy about them. NOW IS SUMMER!

"Enak ya kuliah di luar negeri. Seru bisa jalan-jalan. Bisa nyobain wine, vodka, wiski. Aku juga pengen kayak orang di Instagram tuh, dia kuliah di Prancis liat Eifel. Keren banget si dia foto-foto pas musim dingin sama salju" Itu sebagian kecil dari ribuan komentar yang gue baca di medsos secara random, twiter, IG, FB, youtube dan blog-blog.

Itu adalah persepsi dari kebanykan kita, apakah semu itu benar terjadi dengan mahasiswa Indo di luar? Yes, apakah seindah itu?Tentu tidak semudah itu FERGUSO. Gue mau share bagian susah-susahnya kuliah di luar negeri, alih-alih manis. CASE IN RUSSIA.

1. BAHASA YANG SULIT
Permasalahan paling utama adalah bahasa. Tidak sedikit mahasiswa Indo memutuskan pulang karena sulitnya bahasa. TIDAK LULUS KELAS PERSIAPAN (semacam STUDIENKOLLEG di Jerman atau EJU untuk kuliah di Jepang) yang mengharuskan mereka PULANG. GAGAL.

2. TIDAK DAPAT MEMAHAMI PELAJARAN DENGAN BAIK
Lagi, lagi masalah bahasa. Setidaknya gue sudah mendengar 10 orang yang curhat bahwa mereka TIDAK MEMAHAMI SAMA SEKALI pelajaran di tahun pertama universitas. Diperparah, dosen-dosen di sini tidak memberikan keringan bagi mahasiswa internasional, jadi standarnya SAMA SEMUA!

3. NILAI HANCUR, NANGIS DAN PULANG!
Buntut tidak pahamnya pelajaran. Nilai hancur dan tidak tertolong lagi. Mereka dihadapkan dengan NANGIS-NANGIS KE FAKULTAS dan ada yang memutuskan pulang.

4. PERGAULAN YANG LIAR
Gue tulis dengan tujuan baik. Kehidupan Barat memang luar biasa dan semua orang harus berpikir dengan jernih, namun tidak sedikit yang terbawa arus dan GAGAL. Semua bebas dari Alkohol, contoh di tempat gue hampir semua merek dari seluruh dunia tersedia, seks dan DI MANA MANA SELALU ADA PARTY! Gue bahkan membantu membereskan pakaian teman yang pulang karna 2 TAHUN TIDAK MASUK KULIAH DAN PULANG!

5. STRESS AND DEPRESSION
Tingkat stress mahasiswa internasional cukup tinggi. Depresi yang berlarut, bahkan terjadi kasus percobaan bunuh diri, terjun dari asrama, ini terjadi. Penyebabnya mulai dari kuliah ancur, percintaan bahkan keluarga.

6. SENDIRIDAN dan KAMPUS TIDAK SESUAI
Ada mahasiswa Indonesia yang benar-benar sendiri di suatu kota di ujung Yakuts (google it). Dengan bahasa Russia minim, bahasa Inggris rata-rata orang lokal tidak bisa. Yang terjadi badan kurus kering ditambah KAMPUS tidak sesuai expektasi, misal soal lingkungan dan Jurusan yang kurang tepat. Atau dipindahkan jurusan oleh pihak kampus secara sepihak. INI REAL TERJADI!

7. LDR DAN MOTIVASI
Beberapa orang tua kita terkadang masih dengan berang menolak hubungan pacaran ketika anaknya masih kuliah. Namun ini faktanya. Gue melihat dengan sendiri bagaimana hubungan percintaan jarak jauh, dapat mempora-porandakan seseorang ketika pasangannya selingkuh di tanah air. Hasilanya, kuliah berantakan dan DROP OUT!

8. DISKRIMINASI
Russia adalah negara yang beragam dan semua agama diterima dengan baik, termasuk Islam merupakan salah satu agama yang besar. Namun, gue mendengar secara langsung terjadi beberapa tragedi diskriminasi ke pada teman perempuan saat di bus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun