Dikatakan legendaris, sepak bola berdaster seakan menu wajib yang selalu hadir saat memasuki bulan Agustus. Bulan kemenangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan. Lepas dari penjajahan dan berdaulat penuh dalam membentuk serta menjalankan pemerintahan dengan slogan "Berdikari".
Sepak bola berdaster terbukti mampu melupakan intimidasi dan invasi berita ala Ferdy Sambo di berbagai media. Rakyat dari berbagai kelas sosial berbaur dan memberikan hiburan meriah untuk mengisi bulan kemerdekaan.
Keunikan dan kelucuan jelas tergambar saat sepak bola berdaster digelar. Nama bapak-bapak disulap menjadi nama-nama cantik. Nama Yanto menjadi Yanti, Aziz berganti Azizah, Romicko berubah Romlah, Sugik diganti Suginah, dan masih banyak yang lainnya.
Berikut foto-foto keseruan bapak-bapak dalam "mempercantik diri" mengisi dan memeriahkan bulan kemerdekaan dengan pertandingan sepak bola berdaster: