Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda Kalah Telak Lagi?

1 Januari 2022   11:52 Diperbarui: 1 Januari 2022   11:56 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: twitter.com/affsuzukicup

Pasukan Gajah Perang telah membuktikan kemenangan 4-0 dari pasukan Garuda Muda di final Piala AFF 2020 leg pertama.

Bagi Timnas Garuda, kekalahan telak harus diterima dengan lapang dada. Menjadi pelecut untuk kembali bangkit dan membalas dengan kemenangan di leg kedua.

Kekuatan Gajah Perang di Piala AFF 2020

Mental drop saat tercipta gol cepat Chanathip Songkrasin jelas dialami pasukan garuda Muda. Sebaliknya, pasukan Gajah Perang mampu mengatur irama permainan dengan baik. Bahkan di babak kedua menambah 3 gol dan tak terbalaskan.

Pressing, penempatan posisi pemain dan akurasi passing, serta kombinasi sontekan Tim Gajah Perang begitu matang. Dapat dieksekusi menjadi gol kemenangan dan tanpa kebobolan.

Timnas Thailand memang sengaja mengusung para pemain senior yang rata-rata usianya 27 tahun. Mereka datang dengan target juara mengandalkan pemain-pemain berpengalaman.

Kematangan Tim Gajah Perang terbukti dapat memuncaki Grup A di babak penyisihan. Bahkan mampu meredam agresivitas Timnas Vietnam di babak semifinal.

Alhasil, kemenangan agregat 2-0 dan tidak kebobolan saat meladeni Vietnam mempertemukan mereka di babak final dengan Timnas Garuda.

Mentalitas, soliditas, pengalaman, dan dukungan beberapa pemain kunci, di atas kertas  jelas menjadi faktor keunggulan Timnas Gajah Perang saat meladeni Timnas Garuda.

Lantas, bagaimana seandainya Timnas Garuda kembali kalah telak di leg kedua babak final Piala AFF 2020? Menarik untuk diulas.

Belajar dari Pengalaman 

Pengalaman adalah guru paling berharga. Memberikan gambaran nyata kelemahan dan kelebihan dari sebuah tim.

Timnas Garuda yang banyak dihuni pemain muda sudah menunjukkan daya jelajah menggempur lawan yang dihadapi. Terbukti 18 gol mampu mereka lesakkan ke gawang lawan.

Beberapa pemain muda sangat menonjol baik talenta dan daya juang. Nadeo, Asnawi, Arhan, Dewangga, Rachmat, hingga Witan sudah memberi bukti.

Daya jelajah Asnawi mungkin perlu difokuskan ke sektor pertahanan dan lapangan tengah. Komposisi benteng Asnawi, Dewangga, dan Arhan perlu dipertahankan. 

Beberapa pemain belakang berkarakter ngeyel dengan tinggi badan di atas rata-rata perlu ditambahkan untuk menggantikan posisi pemain yang sudah cukup senior seperti Fachrudin dan lainnya.

Pemain muda di barisan tengah sudah cukup banyak. Mungkin yang perlu mendapat perhatian adalah pengganti sosok Evan Dimas sebagai playmaker. Dibutuhkan pemain bertalenta dan fisik prima untuk mengatur serangan serta mampu membantu pertahanan dengan baik.

Bagaimana dengan pemain depan? Sosok Ezra Walian mampu mancatatkan namanya di papan skor. Sayang daya jelajah dan kecepatannya kurang.

Menjadi pekerjaan serius bagi pelatih untuk kembali menemukan striker yang haus gol dan mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan baik.

Visi coach Shin Tae-yong perlu didukung oleh segenap bangsa. Keberaniannya menurunkan mayoritas pemain muda jelas visioner dan memang membutuhkan proses. Menjadikan Timnas Garuda yang kompetitif di berbagai level kompetisi.

Intinya, seandainya Timnas Garuda kalah telak lagi dari Thailand, jadikan sebagai pembelajaran. Berikan kesempatan Shin Tae-yong mewujudkan visinya. Terpenting, target sebagai Juara Piala AFF 2022 harus mampu diwujudkan. Semoga.

Bravo Garuda Muda. Teruslah militan berjuang. Siapapun lawan yang kau hadapi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun