Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Menghadapi Siswa Kesurupan

29 Oktober 2021   13:57 Diperbarui: 29 Oktober 2021   16:50 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku merasakan hawa sangat dingin dari ubun-ubun hingga tengkuk dan sedikit pusing. Segera kuhentikan bacaan ayat kursi. Seketika itu pula kekuatan yang berusaha masuk ke dalam tubuhku menghilang.

Juwita melotot dan diam, membisu. Ditanya apapun tak lagi mau menjawab.

Mendatangkan Ustaz 

Mengingat kondisi Juwita semakin lemas, aku sarankan memanggil Ustaz Hanif. Seorang Ustaz yang mumpuni lelaku ibadah dan ilmu agamanya.

Ustaz Hanif menekankan perlunya pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. Do'a dan amalan lainnya hanyalah media untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT guna mengusir makhluk halus di tubuh Juwita.

Ustaz Hanif mengusir makhluk halus di tubuh Juwita. Lantas mengosongkan lingkungan sekolah dari makhluk gaib dan diminta pindah entah ke mana. Terakhir, melakukan ritual membentengi lingkungan sekolah untuk tidak ditinggali lagi oleh makhluk gaib.

Selesai menjalani ritual dan membebaskan Juwita dari "temannya", aku menceritakan kejadian yang kualami saat berusaha mengeluarkan pengaruh makhluk halus dari tubuh Juwita.  

"Pak Guru wetonnya apa?" Tanya Ustaz Hanif.

"Jum'at Kliwon."

"Nah, itu yang membuat makhluk halus kurang mampu mempengaruhi orang berweton Jum'at Kliwon."  

Entah benar atau tidak, aku tidak ingin tahu. Dan tidak ingin lebih banyak tahu. Itu saja.

*Cerita ini nyata dan dialami penulis. Ditulis khusus untuk Kompasiana. 29 Oktober 2021.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun