Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ilmu Pelet Kembang Kanthil

1 Oktober 2020   13:16 Diperbarui: 2 Oktober 2020   14:17 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelet Kembang Kanthil. Sumber Gambar : pixabay.com. Diolah lebih lanjut oleh penulis.

Harsa terdiam. Dipandanginya Adji, sahabat lamanya, cukup tajam.

"Yahhhh, ada yang perlu aku sampaikan ke kamu, Dji. Makanya langsung aku telepon. Masalahku ini sepertinya lebih tepat jika kusampaikan ke kamu"

"Memangnya ada masalah. Masalah apaan?"

Gemericik air kembali terdengar dominan, seiring Harsa kembali terdiam. Lantas Harsa menyampaikan masalah yang dihadapinya ke Adji. Masalah berkaitan dengan keiginan Harsa mendekati Licia. Namun sayang, seakan bertepuk sebelah tangan.

"Ada jalan keluarnya. Dan aku yakin banyak berhasilnya. Asal kau mau dengan syarat dan lainnya"

"Apa syaratnya Dji? Asalkan jangan ada tumbal, aku mau"

"Ya nggak ada tumballah. Sekedar ilmu pelet biasa. Tetapi lebih ampuh. Hanya butuh kesepakatan harga. Juga kembang kanthil sebagai media. Mau apa nggak?"

"Ilmu pelet apaan Dji?"

"Pelet kembang kanthil. Gimana?"

"OK. Kapan bisa dieksekusi?"

"Besok sore. Kebetulan hari Minggu. Orangnya lebih senang melakukan ritual antara malam Senin dan malam Jum'at. Bagaimana?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun