Sedangkan Pinjaman adalah suatu jenis hutang yang disediakan oleh individu atau Lembaga Keuangan, dimana disediakan sejumlah Uang untuk dipinjamkan kepada Debitur biasanya dengan Bunga Berdasarkan kesepakatan pinjaman, debitur diwajibkan untuk melunasi hutang pinjaman bersamaan dengan bunga yang ditentukan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Terdapat 2 jenis pinjaman. Yaitu, Pinjaman Dengan Agungan, seperti Kredit Multiguna dan pegadaian. Sedangkan Pinjaman Tanpa Agungan, seperti pinjaman online dan Cash advance Kartu kredit.
3. Asuransi
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi. Disamping sebagai bentuk pengendalian risiko (secara finansial), asuransi juga memiliki berbagai manfaat yang diklasifikasikan ke dalam 3 jenis fungsi. fungsi utama, fungsi skunder dan fungsi tambahan.Fungsi utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko, pengumpulan dana dan premi yang seimbang. Fungsi sekunder asuransi adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian kerugian, memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan. Sedangkan fungsi tambahan asuransi adalah sebagai investasi dana dan invisible earnings.
4. InvestasiÂ
Investasi adalah upaya menanamkan modal atau dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang. Banyak contoh investasi antara lain saham, sukuk, deposito, obligasi, menabung, asuransi, dan reksa dana. Bentuk contoh investasi lainnya yakni pembelian tanah, emas dan perhiasan, hingga menjalankan bisnis. Manfaat Investasi diantaranya yaitu kebebasan finansial, melindungi Aset dari Inflasi, meningkatkan Kekayaan, kebutuhan darurat. Untuk zaman yang serba canggih dan modern saat ini, seharusnya masyarakat Indonesia melek Investasi.
 Dengan sukses dilaksanakannya program ini, diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan terkait literasi keuangan yang memadai. Pengetahuan seperti bagaimana dengan efektif mengatur segala pendapatan dan pengeluaran, Optimalisasi usaha sehingga mendapatkan output yang maksimal dengan cara yang efektif dan efisien, dan kemampuan dalam mengakses modal keuangan dengan cara yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan.