Lain lagi dengan email,, barang ini sangat ampuh dalam segala hal,sebab ini adalah pintu masuk untuk berselancar dan bersahabat dengan kakek"geogle"
Khusus untuk media sosial "you tube" kita cukup sebagai penonton saja, karena tidak semua mampu menjadi YouTubers, persiapan dan perencanaan pembuatan konten-konten harus benar-benar matang.karena akan ada kontribusi kepada negara apabila konten-konten tersebut sudah menghasilkan uang.
Kita sudah sangat mengerti lah akan kemana arah dan tujuan kita dalam menggunakan media sosial, kita harus bijak,jangan kebablasan. Kepribadian seseorang dapat terlihat ketika jemari sudah bermain, memainkan media sosial. Tidak ada jaminan juga ketika kita beralih ke Instagram atau Twitter, intensitas para netizen pun bisa menguasai laman ini. semuanya sama...hanya bedanya mungkin di kedua media ini orang tidak seramai diFacebook. Biasanya Instagram tempat kebanyakan artis, sedangkan di Twitter adalah orang-orang politik. dan disini harus kulonuwon alias ketok pintu dulu.
Begitulah kira-kira seperti apa pandangan saya tentang media sosial ini, positif dan negatifnya hampir seimbang, entahlah menurut yang lain.