Antara Menko Perekonomian dengan Menko Maritim dan Investasi

Yang saya ketahui bahwa Mentri  di bawah Menko Perekonomian adalah: Kementrian Perindustrian, Kementrian Pekerjaan Umum Kementrian Keuangan, Kementrian Perdagangan,Kementrian Agraria dan Tata Ruang, Kementrian Ketenagakerjaan. tetapi saya kurang paham ketika nomenklatur Kemenko Maritim dan Investasi menjadi satu kesatuan yang notabenenya membidangi Badan Koordinasi Penanaman Modal. Menteri Kelautan dan Perikanan, 

Bagaimana mungkin  Menko Maritim dan investasi dapat mengerjakan pekerjaan Kemenko Perekonomian, sementara hubungan kedua bidang ini sangatlah berjauhan. sebagai contoh, seluruh investasi seharusnya langsung ke Badan Koordinasi Penanaman Modal.tapi untuk kali ini Menko Maritim & investasi harus menambah pekerjaan yang membidangi ekonomi dan investasi.  yang menarik  ,bagaimana menginplementasikannya di daerah,agar sesuai dengan nomenklator kedua  Kementrian tersebut. 

Tapi mungkin Bapak Presiden punya alasan tersendiri dalam memberi tugas kepada Menteri yang dihunjuknya, tinggal lagi kedua Mentri ini tidak  berbenturan yang membuat kegaduhan. sangat diperlukan koordinasi yang baik antara keduanya. 

Sebagai catatan, dalam melaksanakan perencanaan kegiatan di kedua Kemenko harus mencakup bidang nomenklatornya,mengingat ada sebagian tupoksi di kedua kemenko ini yang bersentuhan yaitu bidang investasi  .demikian juga mengenai program dan kegiatan masing-masing. Sehingga dalam mengevaluasi pencapaian target dan kegiatan akan lebih mudah. 

Untuk pembagian tupoksi di Kabupaten/Kota, segeralah  dilakukan,supaya dalam pelaksanaaan tugas di daerah dapat tercapai sesuai dengan Visi dan misi Presiden. ini akan memakan waktu yang panjang, mengingat bertambahnya tugas  di kemenko  Maritim  ( investasi ), mulai dari sosialisasi, Bimbingan tekhnis. Pendidikan dan latihan, Seluruh jajaran kementrian yang dibawahnya akan lebih fokus sesuai dengan arahan dari LB.Panjaitan sebagai Menko Maritim, Airlangga Hartanto sebagai Menko Perekonomian.

Kita sebagai masyarakat umum, hanya bisa berharap,siapapun Mentri nya, apapun tugasnya  adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.Jauhkan rasa ego dan rasa kedekatan kepada Bapak Presiden, yang dapat memancing pandangan-pandangan negatif bagi sebagian Mentri-mentri yang sudah dihunjuk. agar semua berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.