Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berani Coba False Nine, Coach Shin Tae-yong?

22 Desember 2021   06:10 Diperbarui: 22 Desember 2021   06:30 2012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia I Gambar : Kompas.com

Saya tentu saja kagum dengan cara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengubah-ngubah formasi selama laga fase grup Piala AFF 2020. Selain karena hasilnya jadi moncer, dibutuhkan kecerdasan dan keberanian untuk melakukannya.

Perhatikan saja bagaimana format 4-3-2-1 yang dikenal menjadi template Shin Tae-yong selama ini, dapat berubah menjadi 4-3-3, 4-4-2, atau berubah menjadi tiga bek saja dalam formasi 3-5-2, atau 5-3-2.

Jika kita telisik, rekam jejak Shin Tae-yong memang menunjukkan bahwa dai adalah sosok pelatih yang suka mengutak-atik strategi bagi timnya. Selama menukangi berbagai tim termasuk Timnas Korea Selatan, konon sudah delapan taktik digunakannya.

Karena itulah, sebagai penikmat bola dan pemuja kejutan---termasuk kejutan soal taktik, saya kira tak ada salahnya jika saya "menantang" coach Shin Tae-yong memainkan salah satu taktik yang semakin populer di dasawarsa ini, yakni false nine di Timnas Indonesia.

Meskipun dalam sejarahnya, false nine sudah puluhan tahun lalu dimainkan, namun pecinta bola pasti setuju bahwa di era modern sepak bola masa kini, adalah Pep Guardiola yang membuat taktik ini terlihat memikat sekaligus menakutkan di lapangan.

Dimulai saat Pep masih menjadi pelatih Barcelona, dan menjadikan Lionel Messi semakin berbahaya ketika berperan sebagai tumpuan false nine ini. Di Manchester City pun Pep terlihat leluasa memainkan ini, dan tentu saja merepotkan setiap lawan yang dihadapi.

Sekarang pertanyaanya adalah apakah False Nine akan cocok bagi Timnas Indonesia? Saya akan langsung menjawab, sangat cocok.

Saya akan mulai menguraikan, mengapa saya yakin bahwa skuad Garuda akan cocok memainkan false nine ini.

Pertama-tama, filosofi false nine itu adalah ini bukan soal formasi, tetapi soal peran. Ada peran  pemain yang dibuat menjadi false nine, dengan konstan bergerak dari kedalaman, dan masuk ke pertahanan lawan.

False nine ini akan turun ke lini tengah untuk mengambil dan menerima bola dan disuport dengan tekni yang dimiliki, dia akan menguasai bola dan bergerak membuka ruang atau bahkan menjadi seorang finisher.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun