Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dewi Fortuna Ngeprank Spanyol, tapi Tidur Saat Inggris Vs Denmark

8 Juli 2021   07:29 Diperbarui: 8 Juli 2021   07:34 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen tendangan penalti Harry Kane di laga Inggris vs Denmark, semifinal Euro 2020 (c) AP Photo

Tidak banyak  referensi yang bisa menjelaskan lebih jauh tentang Dewi Fortuna, tokoh famous dari mitos Romawi selain pemberi kemujuran dan keberuntungan.

Akan tetapi, saya mau sedikit berkhayal tentang Dewi Fortuna lebih daripada hanya itu, berpikir sisi lain tentang sang dewi.

Misalnya, saya mengira bahwa  dewi yang ini suka becanda atau cenderung usil. Suatu saat moodnya lagi asyik, dan dia ingin bermain-main dengan kemujuran dan ketidakmujuran. Seperti PHP lah.

Ketika ada yang yakin bahwa dirinya sedang mujur, ketika tangan dewi memihaknya,  tiba-tiba dibuat sang dewi merana. Ternyata sedang di-prank oleh sang Dewi.

Jika berkaca tentang Euro 2020, saya pikir itu sempat terjadi pada Kroasia dan Swiss.

Dua-duanya diperdaya sang dewi ketika melawan Spanyol. Lihat saja Kroasia. Ketinggalan 1-3, Kroasia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit ke-90.

Para penggemar Kroasia pasti sudah yakin, Kroasia sedang dinaungi kebaikan dewi. Tetapi di babak perpanjangan waktu, Kroasia dibuat menunduk malu, Spanyol menambah dua gol. Kroasia tak jadi mujur.

Begitu pula Swiss, bermain dengan 10 orang hampir kurang lebih 70 menit (dihitung dengan menit di babak tambahan), Swiss bisa memaksa Spanyol bermain hingga adu penalti. Di babak tersebut, penendang pertama Spanyol, Sergio Busquets gagal menunaikan tugasnya.

Swiss pasti sudah yakin, Dewi Fortuna memihak mereka. Apalagi, di babak sebelumnya, mereka berhasil menggulung Prancis juga lewat adu penalti.

Akan tetapi, lagi-lagi Swiss ternyata diberikan harapan palsu, karena setalah itu tiga penendang Swiss gagal menjebol gawang Unai Denis. Spanyol lolos.

Dari dua peristiwa ini, saya termasuk yang sempat berpikir di Euro 2020 ini bahwa Dewi Fortuna sedang jatuh cinta pada La Furia Roja. Termasuk dalam laga melawan Italia, dalam babak semifinal, dinihari kemarin waktu Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun