Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Gatot "Menampar" Moeldoko Lagi?

16 Maret 2021   19:10 Diperbarui: 16 Maret 2021   19:19 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalkulasinya sekarang sih masih biasa saja. Tidak ada yang perlu direspons berlebihan. Tetapi manakala itu sudah bersinggungan dengan stabilitas dan mulai mengganggu, saya ingatkan kembali. Negara punya kalkulasi. Untuk itu ada hitung-hitungannya," tegas Moeldoko saat itu.

Jika benar ini rivalitas, maka Gatot memang perlu mewaspadai manuver seniornya ini. Ketika Gatot mulai meredup, Moeldoko tampil mengejutkan dengan menjadi Ketum Demokrat KLB.

Selain itu jika kita melihat dengan detail, patut diduga bahwa gerakan Moeldoko ini bisa saja "mengancam" pergerakan politik Gatot, apalagi jika bicara bahwa Gatot memang sedang sekubu dengan Demokrat AHY---didukung pujiannya untuk SBY.

Kisruh ini bisa saja membuat Demokrat AHY menjadi terancam terdera konflik berkepanjangan, jika demikian Demokrat sebagai kendaraan politik yang mungkin akan diincar oleh Gatot bisa saja mogok, dan yang paling sial adalah berhasil ditumpangi dengan nyaman oleh Moeldoko. Gatot bisa gagal. Kita tunggu saja kelanjutan cerita, rivalitas dua jenderal ini.

Referensi:

Gatot Nurmantyo: Moeldoko Tak Cerminkan Etika-Moral Prajurit, cnnindonesia, Selasa,16 Maret 2021

Gatot Nurmantyo Ngaku Diajak Kudeta AHY, Penggagas KLB: Halusinasi!, Detiknews, 8 Maret 2021

Moeldoko: Setelah KAMI Nanti Ada KAMU, Terus Apa Lagi?, detiknews, Kamis, 1 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun