Selain permintaan maaf terhadap Presiden dan rakyat Indonesia, tak ada yang dapat dilakukan Raffi, dia hanya bisa pasrah. Dirinya menyadari bahwa dia telah melakukan ketelodoran, namun terus berharap dia tidak sampai dipolisikan. Raffi selamat, Polisi memutuskan menghentikan penyelidikan kasusnya.
Selebriti sekaligus influencer, Raffi Ahmad sempat menjadi perbincangan hangat. Tindakannya yang hadir di sebuah pesta privat seorang pengusaha setelah baru saja divaksin COVID-19 di Istana Negara mengundang kecaman,
Raffi tertangkap kamera,  tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Alhasil, hujatan dan kritikan berdatangan dan mendesak agar  kepolisian untuk memproses Raffi Ahmad karena diduga telah melanggar protokol kesehatan.
Situasi menjadi sulit, karena kasus Raffi ini juga dihubung-hubungkan dengan kasus kerumunan yang mendera Habib Rizieq. Banding-membandingkan terjadi, dan membuat Raffi semakin tersudutkan.
Polisi memang akhirnya turun untuk melakukan penyelidikan dan gelar perkara selama kurang lebih sepekan penyelidikan. Â Setelah melakukan investigasi dan pemeriksaan saksi-saksi, Polisi memutuskan untuk menghentikan kasusnya. Raffi Selamat.
Tentu saja kabar ini pasti akan memantik pro dan kontra, tapi polisi lalu memberikan beberapa alasan, mengapa Raffi dianggap tidak melakukan pelanggaran.
Melalui penjelasan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri, ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan mengapa Raffi tidak ditahan dan tidak dianggap melakukan pelanggaran protokoler kesehatan.
Pertama, Raffi dan para tamu yang hadir dianggap telah memenuhi protokoler kesehatan, di antaranya telah melakukan Rapid antigen sebelum masuk ke area acara.
 "Jadi datang ke sana sudah dilajukan prokes, semua bukti-buktinya ada, dari keterangan saksi-saksi sudah ada semua, dilakukan tes suhu (badan), juga dilakukan swab antigen. Dari ke 18 orang itu semuanya negatif COVID-19," kata Yusri.
Kedua, Raffi adalah satu dari sedikit sekali tamu yang hadir -18 orang dibandingkan dengan luas tempat acara. Disebutkan bahwa acara berlangsung di sebuah hall yang berukuran seperti lapangan basket.