Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apakah Nasir, Adik Nazaruddin Berani "Begituan" Sama Ahok?

4 Juli 2020   09:08 Diperbarui: 4 Juli 2020   09:06 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir usir Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau MIND ID Orias Petrus Moedak I Gambar: Youtube TV Parlemen via Tribunnews

Ini kabarnya berkaitan dengan daerah pemilihannya di Riau II belum juga datang.  "Ini kita sudah masuk sidang pertama, pulang ke dapil enggak bawa apa-apa. Jadi kita minta, apa kita buat polanya seperti tahun lalu, kira-kira seperti apa Bu Dirut?" kata Nasir bertanya kepada Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pada waktu itu.

Soal ngancam pecat juga pernah, Nasir bahkan meminta Sekretaris Perusahaan Pertamina untuk dicopot saja karena dianggap payah kerjanya. Untungnya tanpa gebrak meja, bisik-bisik saja mungkin.

Apakah permintaan Nasir dipenuhi? Tentu saja tidak.  Permintaan memalukan ini sampai pada taraf penyampaian dan mungkin dicatat, tetapi sesudah itu tentu saja dicoret.

Nasir memang jagoan, mungkin seperti jagoan neon yang suka menyerempet bahaya. Sudah menjadi Anggota DPR selama dua periode, dua kali pula pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada 2011, Nasir  pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menjerat istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni.  Akhirnya Neneng divonis penjara selama 6 tahun, tetapi Nasir aman.

Terupdate adalah pada Mei tahun lalu, ruang kerja Nasir di Komisi VII DPR digeledah berkaitan penyidikan kasus dugaan gratifikasi yang diterima Bowo, soal pengurus Dana Alokasi Khusus (DAK). Nasir juga akhirnya aman.

Untuk Demokrat, Nasir mungkin aset, tetapi jika begini-begini terus cerita Demokrat mungkin akan kembali kelam. Jika tidak cepat dibina, ya duel-duel dengan Orias ini mungkin akan kerap terjadi, kontraproduktif bagi wajah Demokrat nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun