Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Virus Corona di Iran, Kota Qom dan Percikan Semangat Hassan Rouhani

28 Februari 2020   08:18 Diperbarui: 28 Februari 2020   08:12 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Qom, Kota Peziarah

Pertanyaan tentang bagaimana Kota Qom bisa menjadi seperti pusat penyebaran Qom sebenarnya bisa dijelaskan dengan mudah. Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianush Jahanpur bahkan mengatakan bahwa dari beberapa kasus yang menimpa beberapa orang, memang memiliki riwayat telah melakukan perjalanan ke Kota Qom

Dari profilnya,  Kota Qom yang terletak sekitar 135 kilometer di barat daya Teheran adalah sebuah wilayah pusat studi Islam yang menarik banyak peziarah.

Dihuni hampir sejuta orang, Kota Qom dikenal  sebagai kota suci bahkan dikenal sebagai kota kota sejuta ulama karena  banyak lahir ulama-ulama Syiah dari pembelajaran yang dilakukan di kota ini.

Qom memang telah mendunia sebagai pusat studi Syiah terbesar di dunia. Tercatat sejumlah nama tokoh besar seperti mantan presiden Iran Ayatullah Rafsanjani dan Hujjatul Islam Sayyid Khatami hingga pemimpin revolusi islam Imam Khomeini serta pemimpin tertinggi Republik Islam Iran Ayatullah Ali Khameini pernah mengenyam pendidikan di kota ini.

Magnet yang membuat Kota Qom memang pada akhirnya menjadi kota yang banyak dikunjungi oleh banyak orang.


Percikan Semangat dari Hassan Rouhani.

Di tengah kepanikan akan merebaknya Virus Corona, Presiden Iran Hassan Rouhani memercikan semangat kepada seluruh rakyat Iran dengan pidato yang yang disiarkan televisi nasional Iran.

Dalam pidatonya, Hassan Rouhani meyakinkan bahwa  Iran akan mampu menghadapi wabah virus corona ini.  

"Virus ini (virus corona) merupakan penumpang yang tidak diundang dan tidak menguntungkan, yang bepergian kapan saja dia mau. Kita harus bisa menghadapi masalah ini. Kita tidak seharusnya takut terhadapnya (virus corona)," tegas Rouhani.

"Ketakutan tidak seharusnya menyebar di antara orang-orang. Semua orang harus mematuhi instruksi Kementerian Kesehatan dan saling membantu," tambah Rouhani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun