Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anies Terpaksa "Berduel" dengan Basuki Soal Revitalisasi Monas

29 Januari 2020   16:19 Diperbarui: 29 Januari 2020   16:40 3742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Tribun

Jika Anies terlalu berani mengambil resiko untuk (percaya diri) dan kembali menantang berdebat, maka bisa saja mejadi blunder bagi dirinya sendiri. 

Inilah yang mungkin saja menjadi alasan Anies untuk memilih berdiam diri daripada bereaksi sama seperti menghadapi persoalan banjir kemarin. Sikap yang dapat dianggap amat tepat, karena situasi ini sebaiknya digunakan Anies untuk menerima sumbang saran, bukan menyumbang perang opini.

Ini baru dari sisi konstruksi. Bagaimana dari sisi lingkungan hidup, sejarah dan pariwisata? Sepertinya ini juga akan menambah pikiran dan beban Anies. Pohon-pohon yang ditebang dan lain sebagainya dianggap belum diberikan penjelasan yang cukup dari pihak Pemprov DKI.

Lalu apa yang diharapkan oleh publik? Komisi Pengarah mestinya dapat memberikan jalan yang terbaik bagi revitalisasi Monas. 

Jikalau revitalisasi mrmang harus dihentikan, perlu diberikan dalil-dalil yang cukup kuat sehingga persoalan serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

Akan tetapi, Komisi Pengarah juga perlu membantu, jikalau persoalan revitalisasi ini hanyalah soal ijin bukan soal yang lain-lain. 

Sinergi perlu segera diterapkan ketika tidak ada lagi persoalan prinsipil yang nampak dari soal desain dan sebagainya demi kepentingan publik bukan politik.

Selain itu, tak kalah penting, Anies juga perlu positif dalam menjalani proses ini. Menerima sumbang saran atau rela membuka diri untuk bekerjasama demi mencari solusi yang terbaik.

Jikalau tidak, duel yang dimaksud akan mungkin terjadi lagi. Kontraproduktif bagi branding seorang Anies nantinya.

Referensi : 1 -2 - 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun