Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kisah "Boxing Day", Momen Natal, dan Laga Sulit Liverpool

26 Desember 2019   07:04 Diperbarui: 26 Desember 2019   22:15 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Liverpool dalam Video Natal Liverpool I Gambar : Liverpool Youtube

***
Meskipun dapat dikatakan bahwa komersialisasi yang membuat lahirnya "Boxing day", akan tetapi momen natal yang dirasakan menjadi "korban" tak sepenuhnya hilang saat "boxing day".

Banyak klub yang berusaha tetap memberi waktu kepada para pemain dan pelatih untuk tetap merasakan momen paling bahagia dalams setahun tersebut.

Mantan pelatih Tottenham Spurs, Mauricio Pocchetino menceritakan bahwa tetap ada waktu minimal untuk menikmati makan malam bersama bersama keluarga.

Pihak klub mengizinkan untuk pelatih dan pemain tetap makan malam bersama di malam natal, meski pada 25 Desember tetap berlatih, dan bertanding pada 26 Desember.

Beberapa klub lain seperti Cristal Palace bahkan menjadikan tempat latihan sebagai tempat merayakan natal. Momen bahagia tersebut dirayakan bersama di lapangan dengan kehadiran keluarga para pemain dan staf, tentu dengan asesoris natal.

Saat Alan Pardew masih melatih di Palace, suasana tersebut menjadi kental, karena kebersamaan antar pemain juga sekaligus dapat terbangun.

***
Dalam laga pekan ini, entah bagaimana klub akan mempertahankan momen natal di laga boxing day karena beberapa laga serius "terpaksa" tercipta. Misalnya di King Power Stadium akan tersaji laga big match antara Leicester City melawan Liverpool.

Duel antara dua tim calon juara musim ini . Leicester tentu tidak mau jarak angka antara keduanya semakin jauh, kemenangan tentu menjadi target dari Jamie Vardy sekaligus memutus superioritas Liverpool di Liga Premier musim ini.

Liverpool sendiri tidak mau momentum bagus yang sedang dialami klub sesudah gelar Piala Dunia Antar Klub diraih menjadi putus, apalagi di bawah Jurgen Klopp, The Reds tidak pernah kalah dalam laga pasca natal tersebut.

Laga ini tak akan mudah bagi Liverpool yang belum terkalahkan musim ini dengan 16 menang dan sekali imbang. Leicester sedang tampil bagus dibawah arahan Brendan Rodgers, selain itu sepanjang sejarah, sang striker James Vardy sudah mencetak 7 gol saat melawan Liverpool, catatan yang hanya kalah dari Thiery Henry degan 8 gol sera Andi Carrol, 11 gol.

Pertahanan Leicester juga akan diuji oleh lini serang Liverpool yang tak pernah berhenti mencetak gol dalam 17 laga. Jika berhasil, bisa saja "keberuntungan" Liverpool akan terhenti di boxing day. Jika gagal, rasanya boxing day akan menjadi peneguhan gelar Liverpool yang lebih dini karena selisih angka akan menjadi 13 angka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun