Bertempat di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (16/12/2019) undian babak 16 besar Liga Champions telah selesai digelar.
Dari delapan laga yang selesai diundi, paling tidak ada empat duel yang bertajuk big match dan akan berlangsung seru.
Dua duel terseru menurut saya adalah duel antara juara bertahan Liga Champions Liverpool melawan Atletico Madrid dan duel antara Manchester City menghadapi Real Madrid.
Liverpool bisa saja terjegal. Alasannya karena Atletico adalah klub yang cukup berpengalaman di Liga Champions. Lebih daripada itu, gaya main Atletico bukanlah gaya yang disukai oleh Jurgen Klopp.
Atletico memang dibuat pelatih asal Argentina, Diego Simeone menjadi tim yang amat piawai dalam bertahan ala tim Italia dan amat cepat melakukan serangan balik.
Liverpool yang amat ofensif, jika tak berhati-hati akan menderita dibuat oleh Atletico.
Salah satu hal yang mungkin harus disyukuri oleh Liverpool adalah sepeninggal Antoine Griezmann, Atletico tidak setajam dulu. Hanya persoalannya kekuatan defensif Atletico terlihat masih tetap mumpuni.
Dari rekor pertemuan saja dalam empat pertemuan kedua tim terlihat imbang dengan masing-masing tim menuai satu kali kemenangan dengan dua kali hasil seri.
Kita akan melihat bagaimana Jurgen Klopp beradu taktik dengan Simeone untuk menentukan siapa yang terbaik dari rekor petemuan kedua tim.
Laga kedua yang akan berlangsung panas adalah laga antara Manchester City melawan Real Madrid. Los Galacticos sang penguasa Liga Champions akan diuji apakah mampu menahan gelombang serangan The Citizens.
Ambisi Manchester City bersama Pep Guardiola patut diwaspadai. City nampaknya ingin melepas Liga Inggris demi Liga Champions. Mereka tampil prima di Liga Champions namun harus ketinggalan poin yang cukup jauh dari Liverpool di liga lokal.
Hanya tidak akan semudah itu. Zinedine Zidane juga ingin membuktikan sesuatu bahwa Madrid masih bisa meraih gelar Eropa meski ditinggal Cristiano Ronaldo.
Langkah awalnya adalah dengan membuktikan dapat mengalahkan Manchester City.
Selain dua laga ini, dua laga lain yang diperkirakan akan berjalan seru adalah Borussia Dortmund melawan raksasa Prancis, PSG dan Barcelona melawan Napoli.
Thomas Tuchel pelatih PSG akan kembali bertemu dengan bekas klubnya. PSG sekali lagi ingin membuktikan bahwa gelontoran uang seharusnya dapat melahirkan gelar Eropa.
Di lain sisi, Dortmund akan mengandalkan para pemain muda yang telah berubah menjadi bintang seperti Jadon Sancho sehingga dapat berbicara banyak di Eropa lagi.
Di atas kertas, Barcelona unggul atas Napoli. Hanya yang harus diperhatikan adalah Liverpool tak mampu berbuat banyak jika berhadapan dengan Napoli.
Asumsi ini membuat laga ini juga tidak akan berjalan mudah bagi Barcelona. Napoli fasih jika berhadapan dengan tim yang memainkan strategi serupa 4-3-3.
Selain itu, secara fakta Napoli memang ditinggalkan oleh pelatih hebat, Carlo Ancelotti, namun Napoli yang terluka bersama Gennaro Gatusso bisa saja akan membuat Barcelona kesulitan.
Siapapun yang lolos, tidak akan melakukannya dengan mudah, laga akan berjalan cepat dan keras.
Empat laga lain kemungkinan berjalan "normal". Juara Seri A, Juventus akan berhadapan dengan Lyon Prancis, klub kejutan Italia, Atalanta bertemu Valencia, Tottenham Hotspur bertemu Leipzig, dan Chelsea bertemu Bayern.
Juventus sepertinya tidak akan kesulitan menjamu Lyon, Bayern sepertinya akan digdaya melawan Chelsea, Hotspur lebih berpengalaman dari Leipzig sedangkan Atalanta dan Valencia tinggal menunggu siapa yang paling beruntung.
Leg pertama babak 16 besar Liga Champions rencananya akan digelar pada 18, 19, 25, dan 26 Februari mendatang, sedangkan leg kedua akan berlangsung tepatnya pada tanggal 10, 11, 17, dan 18 Maret 2020.
