Ini berarti tidak ada  komunikasi antara Indo Barometer dengan lembaga survei, untuk menyamakan cara maupun mengatur hasil.
Kedua, data lembaga survei yang lain seperti dari lembaga lain seperti SRMC bahkan menunjukan bahwa Prabowo-Sandi memang menang dengan 53,38%, begitu juga dengan CSIS yang selama ini dituding berpihak kepada 01, Prabowo-Sandi juga menang.
Hal ini menunjukan dan menjelaskan bahwa tidak ada permainan yang didisain lembaga survei untuk membuat menang 01 dan membuat kalah 02, karena metode yang digunakan bisa saja berbeda-beda dengan sampel yang berbeda pula.
Di bagian lain dialog, Qadari juga menyatakan bahwa hasil Qc tidak bisa dijadikan pijakan unutk penentuan kemenangan karena dasar penetapan secara resmi adalah hasil dari KPU.
Bahkan Qodar meminta, setelah Situng cepat KPU, masyarakat juga perlu  lebih sabar menunggu  selesainya hasil rekapitulasi manual KPU.  Â