Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Teknik Pomodoro, Cara Produktif Menghasilkan Tulisan

5 September 2018   06:45 Diperbarui: 5 September 2018   08:04 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknik Pomodoro I Gambar : Lecturagilaa

Apakah anda pernah ingin menuliskan sesuatu lalu tiba-tiba anda mengerjakan hal yang lain dan akhirnya waktu terbuang percuma dan tak ada tulisan yang dimulai? Jika iya, anda dan saya adalah salah satu yang mungkin perlu mempelajari Teknik Podomoro.

Teknik Podomoro sebenarnya adalah teknik untuk mengoptimalkan produktivitas yang dikembangkan oleh pria Italia bernama Francesco Cirillo.

Pomodoro sendiri dalam bahasa Italia berarti tomat.  Namun dalam pekerjaan di berbagai rumah makan, seorang chef umumnya juga menggunakan Pomodoro yang adalah timer 25 menit yang digunakan di dapur dan kebetulan sekali bahwa timer tersebut berbentuk seperti tomat.

Inti dari teknik ini adalah memecah sebuah pekerjaan besar menjadi beberapa potongan tugas yang kecil, sehingga kita lebih mudah untuk melakukannya.

Tugas-tugas kecil itu kita kerjakan setelah sebelumnya mengatur timer 25 menit. Selama 25 menit kita fokus dan mengerjakan tugas tersebut tanpa gangguan. Setelah 25 menit usai, kita lakukan break selama 5 menit.

Satu keseluruhan aktivitas ini sudah dapat disebut dengan satu sesi Pomodoro.

Dari sisi aktivitas menulis, tak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan kegagalan dalam menghasilkan tulisan adalah karena fokus. Sehingga Teknik Pomodoro akan membantu kita untuk berhasil menyelesaikan sebuah tulisan dengan lebih fokus dan tanpa gangguan.

Langkah praktisnya, cobalah mulai menulis selama 25 menit dan jangan beraktivitas lain yang berarti bahwa kita harus benar-benar bebas dari berbagai interupsi dan gangguan.

Timer Menciptakan Fokus yang Lebih Tajam Saat Menulis

Dalam Fransescocirillo.com, dijelaskan mengapa harus menggunakan timer. Cirillo mendapati bahwa ketika kita melihat waktu berdetak maka dengan sendirinya timbul rasa urgensi pada otak. Urgensi ini juga dapat berarti ada sebuah "pembatasan" yang timbul dari otak kita sehingga membuat fokus kita menjadi lebih tajam.

Sebagai contoh adalah jika kita diminta untuk menyebutkan buku atau penulis favorit kita maka kita cenderung akan tiba-tiba pikiran kosong atau diam beberapa saat. Bahkan kita kesulitan untuk menemukan jawaban yang paling tepat yang kita inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun