Menunggu Geliat Pertarungan Marcelo dan Mohamed Salah

Dalam sebuah tanya jawab singkat di salah satu media online Inggris yang diasuh oleh mantan bek Arsenal, Martin Keown muncul sebuah pertanyaan menarik dengan jawaban yang tak kalah menarik. 

Pertanyaan itu berkisar kepada sungguh gembiranya lini depan Liverpool saat berhadapan dengan Real Madrid yang dirasa tak kuat di belakang.

"Kuncinya di kiri Madrid. Mereka memiliki senjata mematikan bernama Marcelo. Lihat umpannya yang seperti anak panah ke Benzema. Namun persoalannya adalah ketika dia naik membantu serangan maka akan meninggalkan lubang. Dan siapa yang akan ada disana? Mohamad Salah" jawab Martin Keown pendek.

Menarik.  Keown tidak secara langsung memihak siapa yang akan unggul tetapi Keown seperti mengatakan bahwa kunci dalam laga final Liga Champions itu ada di pertarungan antara Marcelo melawan Salah. 

Terlalu naif jika menganggap kedua pemain itulah yang menentukan dan menyatakan bahwa siapa yang akan unggul, kemungkinan akan menjadi pemenang. Tetapi saya setuju bahwa geliat pertarungan kedua pemain ini akan menarik dan patut dinantikan.

Hal yang paling dinanti tentu adalah adu kecepatan dan juga akselerasi   Ketika express. co.uk mengeluarkan daftar 20 pemain tercepat di Liga Inggris, Mohamad Salah memang ada di dalamnya. 

Salah dengan kecepatan mencapai 34,93 Km/h menjadi pemain tercepat Liverpool unggul dari rekannya Alex Oxlade Chamberlain dan juga Sadio Mane.  Meskipun harus mengakui bahwa Leroy Sane dengan 35, 4 Km/h menjadi yang tercepat di Inggris, namun Salah jelas memiliki kecepatan yang sangat mumpuni.

Bagaimana dengan Marcelo? Menurut rilis resmi dari Real Madrid News, Marcelo juga masuk dalam 10 pemain tercepat milik Real Madrid. Meski tak secepat Gareth Bale (34,3 Km/h) dan Ronaldo (33,6 Km/h) namun kecepatan Marcelo yang mencapai 33 Km/h membuat pemain asal Brasil ini akan selalu diwaspadai oleh pemain lawan.

Dari data ini ini jelas Salah memang lebih cepat dari Marcelo. Namun penikmat sepakbola tentu tahu persis bahwa kecepatan tanpa akselerasi itu hampa atau sia-sia belaka. Ini yang membuat pemain seperti Terens Puhiri tak dapat mengandalkan kecepatan saja untuk bersinar di Liga Thailand atau menghambat sprinter cepat dunia, Usain Bolt untuk segera dapat bermain sepakbola setelah pensiun seperti cita-cita masa kecilnya.

Tak ada ukuran tentang akselerasi kecuali melihat penampilan kedua pemain ini. Kedua pemain ini jelas memiliki akselerasi di atas rata-rata. Salah dapat melewati beberapa pemain dengan bola masih di kakinya dan menjebol gawang lawan, sedangkan Marcelo tak mau kalah dengan rajin maju ke depan serta memberi umpan silang matang yang memanjakan penyerang Madrid seperti Ronaldo maupun Benzema.

Bagaimana jika kedua pemain bertemu? Rekan Salah di timnas Mesir, Mohammad Aboutrika menceritakan tentang bagaimana untuk pertama kalinya kedua pemain bertemu di Olimpiada 2012.