Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Davide Astori dan Sebuah Senyuman dari Sepak Bola

5 Maret 2018   17:50 Diperbarui: 5 Maret 2018   23:48 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyuman Astori tanda kebaikannya I Gambar : trendmap

Ketika sedang mencoba lapangan di Marrasi (kemarin seharusnya Genoa akan bertarung melawan Cagliari), tiba-tiba Perin berlari ke ruang ganti dan menangis, setelah mendengar kabar meninggalnya Astori. "Saya tidak percaya itu nyata. Saya tidak tahu mampu bisa menrima kenyataan ini !! "tulis Perin di Instagram kemarin malam.

Astori, kharismanya nampak dalam dan luar lapangan : Gambar :linetoday
Astori, kharismanya nampak dalam dan luar lapangan : Gambar :linetoday
Perin kemudian menceritakan tentang bagaimana Astori begitu baik dengan dirinya ketika bersama-sama berlatih di Corviciano. Astori selalu menghangatkan suasana di lapangan maupun di luar lapangan.

"Di lapangan, anda adalah lawan yang sangat kuat tetapi sangat rendah hati. Tetapi yang paling hebat adalah saat kita bersama berlatih untuk timnas. Kita selalu tertawa bersama di makan malam kita. Saya akan selalu mengingat senyum di wajahmu. Ciao Davidone!" tambah Perin.

Kenangan bertanding bagi La Nazionale bersama Astori juga menjadi kenangan tersendiri bagi bek timnas Italia dan AC Milan, Leonardo Bonucci.

 "Pelukan dan senyuman, itulah yang saya ingat dari dirinya. Dia selalu mendorong saya untuk melakukan yang terbaik dengan kerendahan hatinya" ."Sudah berapa banyak obrolan di meja duduk berdampingan, atau di sepanjang koridor di Coverciano membawa kami ke kamar tidur (kamp pelatihan Italia), di lapangan, atau di kamar yang kita lakukan bersama Asto. Dengan senyum tulus tanpa henti  dan itu memperlihatkan secara jelas berapa banyak kebaikan yang ada dalam dirimu" tambah Bonucci.

"Sekarang Anda telah bermain sepak bola "di sana"  dan Anda akan melakukannya dengan senyum lebar yang sama. Senyum yang selalu Anda miliki. "Ciao Grande Asto " "tulis Bonucci, sedih.

Ungkapan kesedihan Bonucci, terdengar menggetarkan tetapi kesedihan itu semakin mendalam ketika pemain Chievo, Nenad Tomovic ikut serta menguarakan perasaannya melalui tulisan singkatnya di Instagram.

"Davide, sahabatku...Anda adalah orang yang spesial. Sebuah kehormatan pernah bermain bersama dan mengenalmu. Saya ingin engkau tahu bahwa kita akan bertemu lagi di tempat berbeda menikmati anggur bersama".

"Sekali lagi, saya ingin  engkau menungguku saat waktuku tiba, ya teman yang spesial. Dari temanmu, Nenad".

Entahlah. Lapangan dan stadion akan sunyi di pekan ini di Italia. Ini waktunya untuk bersedih, waktunya untuk mengingat bahwa kita akan khilangan seseorang yang kita kenal dan cintai di sepak bola. Tetapi yang paling penting, sepak bola seperti mengingatkan kita kembali bahwa siapa kita masa lampau dan sekarang akan menunjukan seberapa harumnya kita di mata orang-orang di sekitar kita.

Dalam senyumnya, Astori telah menebar harum kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya. Melalui ketiadaannya, Astori mempersatukan, membuat semua orang merenung meninggalkan hal-hal baik ketika masih diberikan kesempatan saat ada di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun