Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Misteri Posisi Coutinho di Tangan Valverde

9 Januari 2018   20:55 Diperbarui: 9 Januari 2018   20:57 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Valverde, pusing dengan kehadiran Coutinho I Gambar : Goal

Hal kedua yang pasti membuat pusing adalah siapa pemain yang akan dikorbankan dalam skema yang sekarang sudah ada. Jikalau skema 4-3-3 akan jarang dimainkan, maka kemungkinan lain adalah Coutinho akan diplot menggantikan Iniesta dalam skema 4-4-2 ala Valverde.

 Tetapi tentu itu hanya terjadi dalam jangka panjang, perhatikan Iniesta masih terlihat fit dan total bermain. Memilih untuk mencadangkan pemain termahal kedua dunia di bench juga akan terlihat buruk.

Lalu? Posisi Rakitic dan Paulinho menjadi posisi yang bisa digantikan oleh Coutinho. Tetapi, Valverde pasti tahu bahwa atributPaulinho dan Rakitic yang kuat juga dalam bertahan adalah hal yang paling disukainya sebaliknya Coutinho hampir dipastikan akan sangat lemah dalam hal ini.

Sehingga munculah sebuah pertanyaan penting, ketika Coutinho datang, siapa yang akan dikorbankan?. Hal ini sudah pasti akan memanaskan ruang ganti pemain Barcelona. Bahaya.

Oleh karena hal itulah Valverde berusaha menjawab dengan formalitas saat ditanyakan soal posisi Coutinho. "Kami harus memantaunya dalam sesi latihan sebelum membahas soal itu. Betul, saya sudah melihat videonya bermain di beberapa posisi di Liverpool dan tim nasional Brasil. Namun, kita tunggu saja dulu," jawab Valverde.

Melihat situasi ini, maka paling tidak ada dua hal yang dapat dilakukan Valverde. 

Pertama, berani mencadangkan Coutinho. Valverde harus lebih rela menutup mata untuk harga setinggi langit Coutinho dan lebih fokus pada keseimbangan tim. 

Mencadangkan Coutinho terlebih dahulu dan menjadi pengganti dari Iniesta, atau Messi (peran yang paling mungkin dimainkannya dalam 4-4-2) adalah harga yang harus diambil. Meski resikonyo adalah penonton akan terbiasa melihat pemain termahal mereka, Coutinho duduk di bench.

Kedua, memaksa 4-3-3 dengan mengorbankan Paulinho, Iniesta atau Rakitic dan kembali ke skema tiki-taka jika ingin mengakomodir Coutinho. 

Namun inipun sangat riskan, ketika kompetisi seperti Liga Champions menuntut formasi yang baku yang sudah fasih dimainkan oleh para pemain Barcelona. Bagaimana bisa, Barcelona bermain 4-3-3 di La Liga dan langsung menggantinya dengan 4-4-2 ketika berkompetisi di Liga Champions. Tetapi apabila hal ini mujarab berhasil, maka Barcelona akan tampil hebat, jika tidak musim ini, maka musim depan.

Pada akhirnya berharap agar Coutinho cepat beradaptasi adalah hal lain yang sangat penting. "Semoga Coutinho cepat beradaptasi, meskipun pemain yang bagus pasti akan cepat menyesuaikan diri pada beragam situasi," ucap Valverde di akhir wawancaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun