Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Menjadi Ratu" Satu Malam

28 November 2022   20:42 Diperbarui: 28 November 2022   20:52 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebudayaan Indonesia itu unik dan menarik juga memiliki makna yang dalam bila dipahami secara komprehensif pada setiap kebudayaan yang tersebar di Nusantara ini.

Salah satu kebudayaan yang sangat unik yang dimiliki Suku Modole adalah upacara penghormatan kepada mempelai perempuan dari sanak saudara mempelai laki-laki.

Pelaksanaan upacara ini biasanya di malam hari atau satu malam dengan sebuah tari-tarian seperti tari cakalele, tide-tide, dan diiringi musik yanger atau musik bambu.

Mempelai perempuan dihormati bagaikan "ratu" di atas takhta. Tempat si mempepelai perempuan pun dibuat khusus berupa panggung dan tempat duduknya pun beralaskan kain/sofa.

Selain itu, mempelai perempuan ditemani satu atau dua orang perempuan sebagai pendamping selama satu malam.

Selain itu, mempelai laki-laki tidak diijinkan datang atau hadir dalam upacara adat sampai upacara tersebut usai.

Setelah upacara malam usai. Di pagi hari, mempelai perempuan bersama sanak saudara mempelai laki-laki atau bersama para hadirin upacara berjalan keliling sepanjang kampung.

Di sini, mempelai perempuan mendapat perlakuan khusus juga atau istimewa karena sepanjang kampung mempelai perempuan itu berjalan tidak menyentuh tanah.

Mengapa? Sebab sepanjang jalan mempelai perempuan bejalan di atas tikar yang disediakan oleh sanak saudara dari pria.

Tujuan membawa mempelai perempuan mengelilingi kampung adalah memberikan sebuah petunjuk atau menunjuki rumah-rumah sanak saudara dari suaminya itu.

Dulu, setelah menunjuki rumah-rumah sanak saudara pria kepada mempelai perempuan. Perempuan tersebut, harus membersihkan halaman rumah atau membawakan kayu bakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun