Mohon tunggu...
Sabarniaty Saragih
Sabarniaty Saragih Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga dengan tiga anak

Tampil apa adanya dan selalu berusaha melakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keunikan Anak Tengah

22 Agustus 2020   07:01 Diperbarui: 22 Agustus 2020   06:59 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu sih sudah banyak, otak buatan", jawabku.

"Akan kubuat yang lebih canggih lagi",katanya.

Tidak pernah bermaksud mengabaikan si Anak Tengah tetapi tidak dipungkiri  aku lebih sering fokus ke anak sulung karena Anak Sulung adalah "bahan pelajaran" pertama buat orangtua.

Orang-orangtua terdahulu sering berkata bahwa anak sulung adalah gambaran dari keberhasilan adik-adiknya dan seluruh keluarga, oleh karena itu kesan pertama menjadi penting.

Sikap "abai" pada Anak Tengah  juga dikarenakan aku melihat Anak Tengah lebih mandiri dan cepat beradaptasi. Dalam pergaulan dengan teman yang baru dikenalpun dia lebih cepat membaur. Dia bisa mengimbangi pembicaraan dengan teman dengan usia diatasnya dan juga cocok jika bermain dengan teman usia dibawahnya.

Mudah bergaul serta memiliki banyak teman menjadikan Anak Tengah menjadi sosok yang periang. Hal ini membuat dia mudah diingat teman-temannya.

Anak tengah punya gaya komunikasi yang khas, dia lebih terbuka dan berani menyatakan pendapat. Hal ini juga yang mengasah kemampuannya bernegoisasi. Punya pendapat sendiri dengan argumen sendiri, salah satu kelebihan Anak Tengah.

Hari pertama masuk TK biasanya anak-anak masih takut dan malu-malu tapi tidak dengan si Anak Tengahku. Dari luar kelas aku mendengar berkali-kali dia menginterupsi gurunya.

"Ibu guru, saya sudah capek berdiri. Nyanyinya duduk saja", katanya ketika mereka menyanyi.

Merasa kurang diperhatikan membuat Anak Tengah memiliki sifat pemberontak. Memberontak merupakan salah satu cara untuk mencari perhatian.

Tapi di balik sifat pemberontak itu dia punya simpati yang luar biasa. Sekilas dia terlihat cuek dengan kondisi yang ada tetapi sesungguhnya dia sangat menyatu dengan keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun