Capek sama Hidup? Tenang, Allah selalu Stay Buat Kita

saat lelah melanda, ingatlah Allah yang selalu ada

Pernah nggak sih kamu merasa capek sama hidup?
Capek kerja, kuliah, bangun usaha, atau bahkan sekadar mikirin masa depan. Seakan-akan kita berlari tanpa henti, tapi nggak tahu garis finish-nya ada di mana.

Kadang titik lelah itu bikin kita merasa kosong. Air mata jatuh tanpa sebab, emosi jadi gampang meledak, hati penuh tapi mulut diam. Banyak orang memilih memendam, sampai akhirnya beban itu menumpuk dan membuat kita makin muak, makin rapuh, dan makin kehilangan kendali.

Sebenarnya Kita Ngejar Apa?

Pertanyaan sederhana tapi berat: "Sebenarnya aku ngejar apa sih selama ini?"
Kita sibuk mengejar dunia: pekerjaan, gelar, pengakuan orang lain. Namun ketika semua itu terasa berat, hati kita justru semakin kosong.Di titik inilah kita sadar, sekuat apapun kita, kita bukan apa-apa tanpa Allah. Karena satu-satunya yang nggak pernah ninggalin kita di saat lelah, jatuh, bahkan ketika semua orang nggak ngerti perasaan kita, hanyalah Allah.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28)

Ayat ini jadi pengingat bahwa sebesar apapun masalah kita, sesempit apapun dunia terasa, ada Allah yang selalu membuka ruang lega di hati kita lewat dzikir dan doa.Kadang kita lupa bahwa Allah lebih dekat daripada urat leher kita sendiri. Dia tahu isi hati kita, bahkan sebelum kita sempat mengucapkannya. Jadi saat kita nggak mampu cerita ke siapapun, Allah-lah yang paling bisa mendengar.

Cara Menguatkan Diri dengan Mengingat Allah

• Luangkan waktu untuk berdoa. Bukan hanya ketika susah, tapi juga saat senang.
• Baca Al-Qur'an meski hanya beberapa ayat. Kadang satu ayat bisa jadi jawaban dari keresahan kita.
• Shalat tepat waktu. Shalat bukan hanya kewajiban, tapi juga ruang curhat paling aman.
• Belajar ikhlas. Apa pun yang kita jalani, yakinlah ada rencana Allah yang lebih indah.
• Syukuri hal kecil. Capek itu wajar, tapi coba lihat nikmat kecil: masih bisa bernafas, masih diberi waktu, masih diberi kesempatan memperbaiki diri.

Capek sama hidup itu manusiawi. Kita boleh merasa lelah, kita boleh menangis, kita boleh berhenti sejenak. Tapi jangan pernah lupa bahwa ada Allah yang selalu ada, selalu mendengar, dan selalu siap menenangkan hati kita.

Karena pada akhirnya, yang paling kita kejar bukan hanya dunia yang fana, tapi ridha Allah yang abadi.