Mohon tunggu...
arni winona krisnadewi
arni winona krisnadewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Suktan Agen Tirtayasa

menyukai topik mengenai perikanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Mikroalga sebagai Penunjang Inovasi bagi Masa Depan

5 Desember 2022   19:21 Diperbarui: 5 Desember 2022   19:25 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KELOMPOK 3
Anggota: Alfito Firmansyah (4443200060), Husnul Khotimah (4443200061), Anissa Salsabila Febriyanti (4443200067), Tia Yusmila (4443200068), dan Arni Winona Krisnadewi (4443200076)

Mata Kuliah: Mikrobiologi Hasil Perairan
Dosen Pengampu: Devi Faustine Elvina Nuryadin, S. Pi., M. Si
Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2022

MIKROALGA

Mikroalga merupakan komponen penting dalam akuakultur, karena mikroalga sebagai produsen primer berfungsi sebagai awal aliran energi dalam rantai makanan di perairan. Hal ini menjadikan semua bentuk kehidupan hayati sangat bergantung kepada mikroalga. Pemanfaatan mikroalga sebagai pakan alami belum dapat digantikan oleh pakan buatan pada beberapa ikan laut atau udang yang baru menetas. 

Mikroalga mengandung enzim pencernaan yang sangat dibutuhkan untuk stadia larva ikan dikarenakan pada saluran pencernaannya belum sempurna (masih berbentuk tabung) dan belum dilengkapi atau kandungan enzim pencernaan masih sangat sedikit, enzim ini tidak dipunyai oleh makanan buatan.

1. Mikroalga Tetraselmis sp.

Dalam bidang budidaya dan perikanan Tetraselmis sp. memiliki peran yang besar dalam hal penyediaan pakan untuk larva ikan maupun non ikan. Hal tersebut dikarenakan Tetraselmis sp. memiliki nilai gizi yang baik. Tetraselmis sp. dapat digunakan untuk memproduksi pakan rotifer (Brachionus plicatilis) secara masal, ataupun dapat juga dikonsumsi secara langsung oleh larva ikan hias, larva udang, larva teripang, dan cukup bagus digunakan sebagai pakan dalam budidaya biomassa artemia. Selain dalam bidang budidaya dan perikanan, 

Tetraselmis sp. juga memiliki peranan terhadap manusia. Hal tersebut ditunjukkan dengan kemampuan Tetraselmis sp. untuk dijadikan bioindikator dalam penentuan kualitas suatu perairan, sehingga dengan demikian manusia mampu lebih bijaksana dalam menjaga ataupun memanfaatkan perairan tersebut.

2. Mikroalga Botryococcus sp.

Botryococcus sp. mampu menghasilkan hidrokarbon dengan rantai C23-C40, misalnya n-alkadiena dan n-alkena. Kemampuan ini membuat Botryococcus braunii amat potensial sebagai sumber bahan bakar cair terbarukan, menggantikan bahan bakar minyak fosil, seperti minyak bumi, gas, dan batu bara. Dengan menghasilkan senyawa hidrokarbon jenis alkena, mikroalga dapat dijadikan pilihan sebagai sumber energi masa depan. Pengembangan mikroalga sebagai sumber biodiesel mempunyai beberapa keunggulan, yaitu kecepatan pertumbuhan yang tinggi sehingga masa panennya cepat, mempunyai kandungan lipid yang tinggi, ramah lingkungan, nilai emisinya rendah, dan dapat diperbarui.

3. Mikroalga Nannochloropsis sp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun