Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tumbal Arwah Jelangkung - 9

6 Maret 2016   19:25 Diperbarui: 6 Maret 2016   20:20 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                Donni mati kutu. Ia tidak punya cukup bukti untuk menguatkan alasan jika ibu Hesty-lah yang membawanya ke rumah ini. Tatapan ibu Hesty masih tertuju padanya. Ia masih menanti-nanti, jawaban apa yang akan dikatakan anak didiknya itu.

                “Halo, Her?” Donni merogoh handphone yang barusan saja berdering.

                “Don, tadi bapaknya Bondan meneleponku dan dia bertanya di mana kau sekarang dan aku jawab kamu berada di rumah ibu Hesty,”

                “Lalu, apa masalahnya?” tanya Donni cepat.

                “Rumahnya ibu Hesty di komplek perumahan Grand Morista ‘kan? Kalau enggak salah, rumah ibu Hesty dikelilingi tanaman singkong—”

                “Iya iya, tapi apa masalahnya?” serobot Donni kesal.

                “Polisi belum bisa menemukan rumah ibu Hesty.” ujar Heru lepas.

                Donni melongo dengan semua keanehan yang terjadi. Ia ingin memastikan apakah polisi benar-benar sedang mencari rumah ini. Sebelum tangannya meraih gagang pintu, tangan ibu Hesty sudah menahannya lebih dahulu.

                “Jangan...” Bola matanya melotot ke arahnya. Tak berselang lama, sebuah benda tumpul mendera tengkuknya hingga Donni tak sadarkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun