Setahun belakangan, hampir semua negara terkena imbas akibat Covid-19. Perekonomian yang bergejolak akibat pandemi ini mengharuskan pemerintah di seluruh negara mengambil kebijakan-kebijakan yang dapat meredakan krisis ini. Pemerintah Thailand cukup cepat mengambil langkah dengan menerapkan beberapa peraturan-peraturan yang ada.
Meski begitu, data terakhir menunjukkan terdapat 3.746 warga Thailand yang positif covid-19 dan 59 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Pemerintah Thailand yang cepat tanggap dalam menangani kasus ini membuahkan hasil dengan jumlah warga yang positif terus berkurang. Ingin turut berperan dalam mengurangi krisis ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berasal dari Thailand ikut beraksi di Hatyai, Thailand melalui Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di bawah arahan dosen pembimbing lapangannya, Yeyen Pratika, SE., MBA.
     Kelima mahasiswa UMM asal Thailand ini tergabung dalam PMM Kelompok 86 melakukan aksinya di sekolah komunitas yang dikenal dengan Pattanakarnsuksa School. Berlokasi di Tungtamsao, Hatyai, Songkhla, Thailand Selatan aksi yang dilakukan oleh mahasiswa UMM pada tahap awal adalah dengan membantu guru-guru di sekolah setempat melakukan pengecekan dan pembersihan ruang-ruang sekolah agar terbebas dari virus covid-19 pada pekan lalu (tulis tanggal/bulan/tahun). Mengingat sekolah-sekolah di Thailand sudah berjalan secara luring, aksi awal ini dinilai cukup membantu mencegah Covid-19. Mahasiswa UMM di Thailand ini pun akan terus melakukan aksi selanjutnya dalam beberapa minggu ke depan.