Beberapa waktu belakangan ssedang rame tren bersepeda. Nah sebenarnya apa itu arti dari bersepeda sendiri ? Dilansir dari id.wikipedia.org Bersepeda adalah adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda.
Jadi makna dari bersepeda bisa berupa olahraga, untuk moda transportasi, ataupun sekedar untuk rekreasi tergantung dari kebutuhan si penggunanya. Banyak negara dengan presentase jumlah pesepeda terbanyak di dunia, seperti Swiss, Belgia, Tiongkok, dan Jepang.
Mayoritas negara dengan jumlah penggunaan sepeda terbanyak adalah yang mempunyai iklim sedang sampai dengan dingin. Mungkin karena hawa dan udara yang sejuk menjadikan nikmat bersepeda lebih terasa. Kalau kita di Indonesia untuk menikmati hawa dingin harus repot-repot ke daerah dataran tinggi, dan rasanya tidak mungkin kalau kesana menggunankan kayuhan kaki wkwkwk.
Nah, mungkin itu salah satu alasan mengapa di Indonesia penggunaan sepeda tidak seramai jika dibandingkan negara-negara di atas. Kalaupun ada kemungkinan hanya untuk wilayah perkotaan dengan elevesi yang rata.
Di era new normal sekarang, anehnya minat bersepeda masyarakat Indonesia melonjak drastis. Baik di kota maupun di desa semua sama rata. Jalan-jalan dipenuhi oleh suara kayuhan rantai dan lonceng dari bel yang diketuk menggunakan tangan. Bahkan penjualan sepeda diperkirakan meningkat sampai dengan 1000 persen. Tentunya banyak faktor yang memengaruhi mengapa minat bersepeda masyaraka di Indonesia saat pandemi tiba-tiba naik :
Pertama : Merasa bosan dengan aktivitas di rumah
Faktor pertama di atas yang dirasa paling logis dijadikan alasan mengapa banyak orang tiba-tiba jadi hobi berasepeda. Selama masa karantina masyarakat dipaksa untuk tetap dirumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah dan lain-lain.
Karena manusia adalah makhluk sosial, dan telah terjalinnya adaptasi dengan lingkungan yang ramai tentu keadaan tersebut membuat masyarkat merasa cepat bosan dan jenuh. Kalaupun ingin liburan banyak tempat liburan yang belum buka maksimal dan kebanyakan tutup, entah itu mall, tempat wisata, tempat olahraga, dsb.
Salah satu cara untuk mendapatkan suasana luar ruangan yang pas ya dengan bersepeda, karena tujuannya jelas untuk dinaiki, ya walaupun hanya sekedar keliling komplek.
Kedua : termasuk olahraga yang ramah di kantong
Untuk mendapatkan 1 unit sepeda tipe MTB dengan harga yang paling murah, rata-rata hanya dengan uang 1.5 jt rupiah kita sudah bisa membawa pulang 1 unit sepeda.Dalam pemakaiannya juga sangat ramah di kantong, mungkin hanya perlu tambahan budget untuk mampir jajan saja hehe.
Kemudian perawatan sepeda juga mudah, dan sepeda termasuk barang yang awet dalam jangkuan beberapa tahun kedepan, kalaupun ada kerusakan mungkin hanya kerusakan yang tidak berarti, ibarat jika masih bisa glindhing dan direm itu masih pantas disebut dengan sepeda.
Ketiga : Sepeda mudah didapatkan di mana saja.
Sepeda sangat mudah kita dapatkan di mana saja. Di kota, di desa setiap pasar kecamatan pun pasti ada saja orang yang menjual sepeda. Buat kaum mager lewat toko online juga sudah banyak, tinggal transfer sepeda meluncur Itulah mengapa orang-orang mudah sekali untuk mendapatkan sepeda.
Dan proses kepemilikan pun juga mudah, tanpa harus punya surat, sertifikat dan lain sebagianya. Gimana jadinya kalau misalnya yang ngetren itu berkuda ? kan repot  hehe
Keempat : Bersepeda merupakan olahraga yang umum.
Bayangin kalo emak-emak naik skateboard atau main surfing di Pantai Kuta ? pasti akan viral karena dianggap olahraga tersebut tidak lazim jika dimainkan oleh emak-emak. Berbeda dengan bersepeda, olahraga tersebut sangat umum dan lazim diaminkan oleh siapa saja, mau tua, muda, anak-anak, dewasa, laki-laki atau perempuan, semua yang melihat akan mengganggap biasa saja dan itu lumrah terjadi. Maka dari itu sepeda sekali lagi dipilih karena sangat pas dengan berbagai keadaan.
Kelima : karena ikut-ikutan sampai dengan gengsi.
Kalu  menurut saya jika masalahnya karena ikut-ikutan sih wajar ya, maklum semua manusia pasti punya rasa pengin jika melihat sesuatu yang dianggap menarik hatinya. Tapi kalo alasan kalian beli sepeda karena gengsi mending stop sifat kalian yang berikut tadi. Ingat jika kalian membeli sesuatu hanya karena gengsi, itu pasti tidak akan awet, dalam artian cepet bosan. Disamping itu juga akan merusak keuangan kalian.
Jadi kalau hanya karena gengsi, saran saya mending sepedanya minjam dulu sama tetangga, dan rasakan saja dulu buat  2-3 kali bersepeda keliling komplek, pasti perasaan kalian lambat laun akan berubah.
Jadi itu tadi faktor yang mempengaruhi mengapa minat bersepeda masayarakat indonesia saat pandemi itu naik. Btw kalian yang mana dari kelima faktor di atas?. Dan jangan lupa jaga selalu kesehatan cuci tangan pakai masker sebelum tidur, eh maksudnya saat berpergian, dan selalu jaga jarak aman. Salam olahraga!!