Pakai Kacamata
Buku ini konon memperoleh respon positif dari sohib Bates yakni penulis terkenal Aldous Huxley. Pengarang buku Brave New World (1932) ini mengakui manfaat latihan metode Bates dalam memperbaiki kualitas penglihatannya. Â Â
Entah bagaimana, jika kita menelusur jejak digital, buku ini lumayan menghebohkan praktisi ilmu kedokteran tentang diagnosis dan pengobatan penyakit mata. Padahal beberapa latihan di atas merupakan terapi biasa dari instruktur kesehatan dalam hal relaksasi dan meredakan ketegangan otot termasuk otot mata.Â
Hanya saja ada beberapa anjuran di buku ini bikin saya mengernyitkan dahi. Di antaranya, saran untuk melakukan sunning yakni menghadap ke arah sinar matahari langsung (dengan mata tertutup) di pagi hari selama 1-2 menit.
Memang sih, buku ini berpotensi menggiring pembaca untuk meninjau kembali penggunaan kacamata. Harus saya akui, buku ini  sempat membuat saya mempertanyakan fungsi kacamata. Heuheu.Â
Dan lagi, kalau ide ini mencuat dari mulut orang awam, tentu bisa kita anggap angin lalu. Tapi ide memperbaiki kualitas penglihatan tanpa kacamata ini dilontarkan oleh seorang dokter spesialis mata. Bagaimana itu tidak bikin kita penasaran.
Kendati demikian, Â menurut hemat saya, teori ini tak perlu dikhawatirkan, mengingat kemanjuran Bates Method belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Bahwa pengukuran penglihatan dan penentuan kacamata untuk memperbaiki pandangan mata tetap menjadi rujukan utama sebagai perawatan mata yang diakui secara profesional. Â