Mohon tunggu...
Arkilaus Baho
Arkilaus Baho Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Duluan ada manusia daripada agama. Dalam kajian teori alam, bahwa alam semesta ini usianya 14.000 juta tahun, baru setelah 10.000 juta tahun kemudian terdapat kehidupan di bumi ini. Manusia jenis Homo Sapiens baru ada 2 juta tahun yang lalu, sedangkan keberadaan agama malah lebih muda dari kemunculan agama yaitu 5 ribu tahun lalu. B.J Habibi

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Prabowo dan Intel Penjaga LNG BP

3 Juni 2014   05:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:46 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat pemberhentian yang ditandatangani presiden Habibi, jelas sekali bahwa karier prabowo dihentikan oleh instusi dia sendiri. Namun, jangan dulu percaya, saya punya pandangan lain dari kejadian ini. Antara pemberhentian seorang dari pakai seragam resmi kepada misi intelejend, ini strategi militer Indonesia.

Kerap saya jumpai orang-orang yang mengaku dipecat dari kesatuanya, tapi saya tanya mereka, anda dipecat karena disersi kok bisa-bisanya jaga perusahaan asing. Usut punya usut, ternyata pemberhentian seorang prajurit hanyalah trik tentara maupun polisi untuk mengganti tugas, dari prajurit legal ke tukang mata-mata/intel.

Nah, ketika saya baca surat presiden soal prabowo, ingatan saya tertuju pada seorang di kantor satpam BP Bintuni kala itu. Orangnya berbadan tegap. Tahun 2004, Sewaktu saya dan rekan-rekan dari PUSHAM UII turun kesana untuk mengembangkan program pemolisian polisi berkarakter sipil, salah satu program waktu itu yang teken direktur Pusham, pak Busro-sekarang wakil ketua KPK dan manajernya Suparman yang kini di Komisi Yudisial.

Usai tim kami kordinasi dengan pihak BP menyangkut keberangkatan ke kampung sekitar, saya dan seorang kawan kedatangan seorang berbadan kekar dan tinggi. Dia mengaku diri kalau dipecat dari satuan kopasus, dan masuk kerja di perusahaan supaya bisa menyekolahkan anaknya. Dibenak saya dan teman, dia ini intel. Soalnya, sebagai aktivis, kami punya firasat yang kuat tentang cara-cara tipudaya.

Selama berada di markas perusahaan gas, dia selalu berada tak jauh dari simanapun kami berada. Usai kordinasi, kami ke kampung-kampung. Disana juga banyak orang-orang baru yang ngaku dipecat. Lama kelamaan, ketahuan. Bahwa mereka ditugaskan sebagai intelejend, syaratnya alasan disersi.

Pengakuan yang sama muncul di Timika tahun 2007. Ketika itu ada pemuda pribumi Papua, berbadan tegap dan breokan/jenggot. Dia masuk kedalam organisasi sipil, mengaku sebagai orang biasa yang dipecat dari satuan tentara. Saya pergoki dia pas jelang perdamaian adat dari perang suku yang berlangsung 7 bulan. Dia pake pakaian loreng, pangkatnya masih merah satu. Usut-punya usut, termyata dialah otak dibalik perang budaya yang tugasnya kompor sana-sini.

Hasil menggali info dari temuan saya dilapangan, baik di BP maupun Timika, ternyata waow. Bahwa intel negara yang menyusup kedalam lapisan masyarakat, apalagi Papua daerah merah, laporanya bukan kepada bawahan, tapi kepada panglima TNI dan presiden. Mereka ditugaskan secara khusus dari negara.

Dengan bermodal trik tentara negara diatas yang sudah saya caritau sendiri, maka pada saat kasus penyerangan bandara Kapeso di Mamberamo, media memberitakan bahwa OPM pimpinan Alex Mebri yang punya ulah. Telisik media ungkap bahwa AM seorang disersi TNI AD. Mendengar kabar itu, kami langsung berkeaimpulan bahwa kasus kapeso murni rekayasa aparat NKRI. Disinilah kartu AS strategi intelejen Indonesia terkait rekayasa mamberamo terungkap dan akhirnya, Alex Mebri yang dinobatkan sebagai OPM oleh pesiruhnya, menampakkan diri ke Jakarta bertemu Aburizal Bakrie. Sudah saya tulis disini tentang klaim OPM menghadap ke Jakarta itu dengan topik OPM atau sempalan golkar?

Penelusuran saya dari orang-orang diatas, saya berkesimpulan dari surat pemberhentian Prabowo yang diteken Presiden Habibie, dengan cara berhenti terhormat, artinya:

1. Prabowo tetap menjalankan fungsi militer dengan berganti baju resmi ke profesi intelejend.

2. Alasan-alasan pemberjentian pada surat itu hanyalah kamuflase agar Prabowo benar-benar bersembunyi dan aman dari misi rahasia negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun