Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belasan Rumah di Tegal Diterjang Langkisau

18 Oktober 2018   00:32 Diperbarui: 18 Oktober 2018   00:39 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belasan rumah warga di Desa Danareja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten  Tegal, Jawa Tengah, rusak disapu angin langkisau. Beruntung, angin kencang yang  disertai dengan hujan deras itu tidak menimbulkan korban jiwa. 

Plt  Camat Balapulang, Fakihurrakhim mengatakan, berdasarkan pendataan dari  aparat desa, ada 11 bangunan yang mengalami kerusakan ringan dan berat.  Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap. Rumah yang rusak tersebar  di RW 2, RW 3, dan RW 5 Desa Danareja.

"Angin  puting beliung menerjang rumah warga kemarin sore. Rumah warga yang  rusak ada 10, dan 1 lagi bangunan poliklinik desa. Sehingga jumlahnya 11  bangunan," terang Fakihurrakhim kepada medcom, Rabu, 17 Oktober 2018.

Dari  jumlah tersebut, dia merinci, jumlah rumah yang rusak ringan akibat  angin kencang sebanyak 9 rumah. Rumah itu saat ini sudah diperbaiki oleh  warga dengan cara gotong royong. Sedangkan rumah yang rusak berat,  belum diperbaiki karena menunggu bantuan. Dari pendataan sementara,  kerugian masing-masing pemilik rumah beragam. Mulai dari Rp 500.000  hingga sekitar Rp 1.500.000. Rata-rata kerusakan pada atap yang terbuat  dari seng, asbes, dan genteng. Fakih berharap ada bantuan dari  pemerintah daerah untuk warga yang rumahnya rusak berat.

"Sementara  untuk bangunan poliklinik desa, kondisinya masih rusak karena atapnya  tertimpa pohon besar yang roboh," imbuhnya. Selain memporak-porandakan  bagian atap rumah warga, angin juga menumbangkan sejumlah pohon yang ada  di sekitar permukiman.

Sementara, Kepala Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Tedjo Kisworo  mengaku baru tahu jika di Desa Danareja dilanda angin puting beliung.  Meski begitu, pihaknya langsung mengirimkan personelnya untuk melakukan  pendataan kerusakan bangunan serta memberikan bantuan yang diperlukan  oleh warga.

"Saya baru tahu informasinya karena dari desa tidak ada laporan," kata Tedjo.

Tedjo  mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terjadinya puting beliung  seiring memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.  "Ini sedang musim pancaroba jadi memang salah satu yang harus diwaspadai  adalah angin puting beliung," imbaunya.

Di  Kabupaten Tegal, kata Tedjo, sejumlah wilayah yang rawan puting beliung  di antaranya Kecamatan Balapulang, Margasari, dan Warureja. Selain itu,  puting beliung juga kerap terjadi di wilayah Kecamatan Bojong, dan  Bumijawa. 

"Kalau melihat tahun lalu, ada  beberapa desa di kecamatan itu yang pernah terjadi puting beliung. Jadi  kami himbau warga untuk selalu waspada," tukasnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun