Tanuri  mengungkapkan, terlepas dari aksi unjuk rasa siswa, posisi Rofikoh  sebagai Kepala SMK Bhakti Praja saat ini sedang dilakukan monitoring  evaluasi (ME) oleh pihak yayasan karena masa jabatannya sudah lima  tahun. "Waktunya Bu Rofikoh tahun ini memang ME. Kalau hasilnya bagus  bisa dilanjut, bisa dipilih lagi. Kalau tidak, nanti diganti mulai tahun  ajaran baru (2018-2019)," ujarnya.
Tanuri menjelaskan, evaluasi  monitoring yang dilakukan meliputi pemberkasan, tes, dan juga penilaian  dari guru dan karyawan sekolah. "Ini sudah berjalan, nanti sampai  April," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan siswa SMK BP  Talang menggelar unjuk rasa di kompleks sekolah setempat Senin (12/3).  Para siswa dengan membentangkan sejumlah spanduk dan poster menuntut  kepala sekolah mundur dari jabatannya karena dinilai arogan dan kerap  melakukan kekerasan kepada siswa dan guru.Â
Selain itu, para siswa juga  menuntut adanya sarana pra sarana sekolah yang memadai karena sudah  dibebani sejumlah biaya oleh kepala sekolah.