Mohon tunggu...
Allan Yudha
Allan Yudha Mohon Tunggu... pelajar

Saya adalah individu yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki motivasi tinggi untuk terus belajar dan berkembang. Dengan latar belakang pendidikan di bidang teknik kendaraan ringan, saya memiliki kemampuan analitis yang baik serta terbiasa bekerja dalam tim maupun secara mandiri. Saya percaya bahwa kerja keras, kejujuran, dan komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam dunia kerja

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kenapa ikan cupang berbusa? Ini 7 alasan yang perlu kamu ketahui

22 Juli 2025   14:00 Diperbarui: 22 Juli 2025   14:31 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kenapa ikan cupang berbusa? Temukan 7 alasan utama perilaku unik ikan cupang ini. Cocok untuk pecinta ikan hias yang ingin memahami lebih dalam tentang hobi memelihara cupang.

Kenapa Ikan Cupang Berbusa? Fakta Menarik untuk Pecinta Hobi Ikan Hias

Bagi kamu yang baru mulai menekuni hobi memelihara ikan cupang, mungkin sempat bertanya-tanya: kenapa ikan cupang berbusa? Fenomena ini sering terlihat di permukaan akuarium atau toples dan mungkin membuat kamu bingung, apakah itu normal atau justru tanda bahaya?

Tenang, pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap dan mendalam kenapa ikan cupang berbusa, apa maknanya, dan bagaimana menyikapinya dengan benar.

1. Sarang Busa: Naluri Alami Cupang Jantan

Alasan utama kenapa ikan cupang berbusa adalah karena perilaku alami ikan cupang jantan dalam membuat bubble nest atau sarang busa. Sarang ini dibuat untuk menyimpan telur hasil pembuahan saat proses perkawinan berlangsung. Biasanya, busa akan mengapung di permukaan air dan disusun secara rapi.

2. Tanda Ikan Sehat dan Nyaman

Fakta lain kenapa ikan cupang berbusa adalah sebagai indikator kesehatan dan kenyamanan ikan. Jika ikan cupang merasa lingkungan sekitarnya mendukung — suhu pas, air bersih, dan tenang — maka ia akan mulai membuat busa sebagai tanda kesiapan berkembang biak.

3. Lingkungan yang Mendukung

Kenapa ikan cupang berbusa juga dipengaruhi oleh kondisi air. Air yang hangat, jernih, dan tidak mengandung zat kimia berlebih akan mendorong ikan untuk mulai membangun sarang busa.

4. Tidak Selalu Butuh Kehadiran Betina

Banyak yang mengira busa hanya muncul saat ada betina, padahal kenapa ikan cupang berbusa bisa terjadi walaupun tanpa kehadiran pasangan. Ini karena naluri jantan untuk menunjukkan dominasi dan kesiapan kawin tetap berjalan.

5. Adaptasi Cepat di Lingkungan Baru

Saat kamu memindahkan ikan ke akuarium baru, mungkin kamu langsung melihat busa muncul. Ini adalah salah satu jawaban kenapa ikan cupang berbusa setelah dipindahkan — ia cepat beradaptasi dan merasa lingkungan baru cukup nyaman.

6. Proses Kawin Akan Segera Terjadi

Jika kamu sedang mencoba mengawinkan ikan cupang, melihat busa adalah pertanda baik. Ini adalah salah satu alasan kuat kenapa ikan cupang berbusa muncul sebelum proses perkawinan.

7. Tidak Semua Ikan Cupang Melakukannya

Ingat, kenapa ikan cupang berbusa juga bisa dipengaruhi oleh faktor jenis dan usia. Beberapa jenis cupang jantan yang terlalu muda atau terlalu tua mungkin tidak membuat busa meskipun dalam kondisi sehat.

Kesimpulan: Wajar dan Menggembirakan

Jadi, kenapa ikan cupang berbusa? Karena itu bagian dari naluri alaminya, tanda ia sehat, nyaman, dan siap kawin. Sebagai pecinta hobi ikan hias, kamu tak perlu khawatir saat melihat busa di permukaan akuarium.

Justru itu bisa jadi pertanda kamu sudah melakukan perawatan dengan baik!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun