Mohon tunggu...
Ariyanti Ewar
Ariyanti Ewar Mohon Tunggu... I'm a learner

Learn and share

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata Topik 2 Pembelajaran Sosial Emosional

27 Juni 2024   15:08 Diperbarui: 27 Juni 2024   15:29 22051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2 (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Pembelajaran Sosial Emosional Topik 2

Tujuan Pembelajaran Khusus (CPMK 2,3,4,8)

  • Menguasai dan menerapkan konsep kompetensi sosial emosional menurut CASEL pada diri sendiri dan pada murid.
  • Mampumemetakankompetensisosialemosionalpesertadidikdengan mempertimbangkan latar belakang, kebutuhan dan tahap perkembangan peserta didik.
  • Mampu merencanakan tujuan pengembangan kompetensi sosial emosional diri sendiri dan siswa dengan memahami perbedaan individu.
  • Mampu bekerja sebagai guru yang menunjukkan kompetensi sosial emosional

Setelah Anda mengetahui dan memahami konsepSEL maka:

  • Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?

    Jawaban:

    Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari konsep SEL ialah Sbb:

    Proses belajar sosial emosional merupakan proses belajar mengenali dan mengelola emosi, menyelesaikan masalah, mengembangkan relasi sosial yang baik, dapat berempati, membuat keputusan yang tepat, dan bertanggung jawab. Pembelajaran ini didasarkan pada teori kecerdasan emosi dari Goleman dan multiple intelligence dari Gardner. Tujuan pembelajaran ini adalah untuk mencegah masalah perilaku dengan meningkatkan kompetensi sosial emosional. 

  • CASEL mengelompokkan komponen pembelajaran sosial emosional menjadi lima komponen, yaitu kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Pembelajaran sosial dan emosional dapat dilakukan secara rutin, terintegrasi dalam pelajaran tertentu, atau menjadi budaya dalam lingkungan sekolah.

    EMC2 berkaitan dengan keterampilan sosial emosional dan mencakup empat konsep, yaitu Empathy, Mindfulness, Compassion dan Critical Inquiry. Empathy adalah kemampuan untuk memahami orang lain, sedangkan mindfulness adalah kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian pada kondisi saat ini. 

  • Compassion melibatkan perasaan terbuka terhadap penderitaan diri sendiri dan orang lain. Critical inquiry melibatkan proses mengumpulkan informasi dan melakukan evaluasi terhadap ide atau perspektif yang berbeda untuk melakukan analisis yang tepat terhadap situasi tertentu.
  • Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?

    Jawaban:

    Beberapa tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional (PSE) diantaranya adalah: Pertama, terbatasnya waktu: Terkadang waktu yang diberikan dalam kurikulum tidak cukup untuk mengajarkan semua keterampilan sosial-emosional yang seharusnya dipelajari oleh anak. 

  • Maka dari itu, guru perlu memastikan bahwa pembelajaran PSE terintegrasi dengan kurikulum yang ada. Kedua, kurangnya dukungan dari orang tua: Siswa tidak hanya memperoleh pengajaran PSE di sekolah, peran orang tua juga sangat penting dalam mendukung pengajaran PSE.
  • Jadi, kurangnya partisipasi atau dukungan dari orang tua dapat menghambat siswa dalam mempraktekkan keterampilan sosial dan emosional yang sudah dipelajari di sekolah. Ketiga, keterbatasan sumber daya: Pembelajaran PSE memerlukan sumber daya tambahan seperti buku, materi ajar khusus, dan pelatihan khusus untuk guru. 
  • Namun, terkadang sumber daya ini tidak tersedia atau tidak memadai, sehingga penting untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif. Keempat, kurangnya pemahaman tentang PSE: Terkadang guru atau siswa tidak sepenuhnya memahami tujuan dan manfaat dari pembelajaran PSE. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan untuk memperkuat pemahaman tentang PSE sehingga dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam pembelajaran kelas.
  • Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah emosi? Bagaimana Anda akan mengembangkan kemampuan sosial-emosional Anda?

    Jawaban:

    Ketika saya menjadi guru saya akan berusaha melaksanakan pembelajaran sosial emosional dengan 3 ruang lingkup yang sudah saya pahami sebelumnya yaitu kegiatan rutin (di luar jam pelajaran), terintegrasi dalam pembelajaran, dan protocol/budaya sekolah. 

  • Pada Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) sebagai seorang guru saya akan melakukan strategi sbb: Pertama, memberikan pemahaman tentang kompetensi sosial emosional yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan contoh kasus yang relevan dengan situasi nyata. 
  • Kedua, menjelaskan pentingnya kesadaran diri dan memberikan latihan untuk membantu peserta didik memperoleh pemahaman tentang perasaan dan emosi mereka. Ketiga, mendorong peserta didik melakukan refleksi diri dan membantu mereka mengenali kekuatan dan kelemahan mereka serta membantu peserta didik untuk meningkatkan manajemen diri mereka. 
  • Keempat, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bekerja sama dalam kelompok atau tim sebagai sarana pengembangan keterampilan sosial dan kesadaran sosial. 
  • Kelima, memberikan pelatihan tentang pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dan membantu peserta didik memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Semua hal tersebut bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan kompetensi sosial emosional yang diperlukan untuk sukses di masa depan.

    Hal yang perlu saya persiapkan untuk mengajar yakni perencanaan dan strategi yang tepat bagi peserta didik. Selain itu, media dan metode merupakan bagian dari perencanaan yang disusun agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan pembelajaran. 

  • Kelebihan saya terkait masalah emosi adalah saya cenderung bisa mengontrol emosi saya dalam situasi yang menantang dan bisa tetap tenang saat menghadapi masalah. Namun, kekurangan saya adalah saya kadang-kadang kesulitan untuk mengekspresikan emosi saya secara terbuka dan jelas, dan hal ini bisa mempengaruhi hubungan saya dengan orang lain.
    Hal yang saya lakukan untuk mengembangkan kemampuan sosial-emosional ialah sbb: 1) Meningkatkan kesadaran :diri: Saya akan berusaha untuk lebih memahami diri sendiri, termasuk emosi dan respons saya terhadap situasi tertentu. 2) Meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik: Saya akan belajar cara menyelesaikan konflik dengan cara yang positif dan konstruktif, termasuk cara menemukan solusi yang adil dan menghargai perspektif orang lain. 3) Meningkatkan kemampuan mengelola emosi.

Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan/rencana aksi nyata terkait konsep SEL, yaitu kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika mengajar dengan konsep SEL di kelas Anda.
Jawaban:

Gambar 2 (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 2 (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 3 (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Gambar 3 (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Semoga artikel ini bermanfaat, komen di bawah kira-kira apa yang akan kita bahas berikutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun