[caption id="attachment_355364" align="aligncenter" width="498" caption="capture YouTube"][/caption]
Mau tahu cara mudah masuk tv? Jawabnya ya ikut Kompasiana TV.
Sebenarnya ini bukan pertama kali saya masuk tv, karena beberapa kali saya pernah ikut acara gathering produk spare part dan disiarkan di televisi. Namun posisinya tentu hanya menjadi penonton yang baik, ketika diminta tepuk tangan ikut bertepuk tangan.
Di Kompasiana TV posisinya berbeda, meskipun secara fisik kita tidak berada langsung distudio Kompas TV, namun keberadaan kita mendapat porsi lebih besar dibandingkan hanya menjadi penonton sebuah acara.
Saat pertama kali Kompasiana TV mengudara, saya pernah dihubungi untuk ikut serta ber-hangout untuk tanggal tertentu, namun setelah test jaringan dengan admin Kompasiana, ternyata jaringan tidak mulus, padahal paket internet dirumah sudah 2 mbps. Karena tidak ingin mengacaukan acara, sayapun membatalkan keikutsertaan dalam hangout, dan admin K tetap memasukan nama saya didaftar waiting list peserta hangout.
Entah ini disebut jodoh atau bukan, sejak bulan Februari 2015, layanan internet saya yang tadinya 2 mbps dinaikan menjadi 6 Mbps dan tanggal6 Maret 2015 saya dihubungi lagi oleh admin Kompasiana yang menanyakan apakah saya bisa ikut partisipasi di kompasiana tv untuk malam harinya. Karenamalam itu saya harus mengantar suami saya ke RS, maka saya pun kembali batal ikut serta. Namun cerita tidak berakhir disitu, esok harinya admin mengirimkan sms menanyakan kembali apakah saya bisa ikut serta disiaran Senin, tanggal 9 Maret 2015. Tidak ingin melewatkan kesempatan, maka setelah menanyakan temanya, saya pun menyanggupi untuk ikut serta.
Hari senin, 9 Maret 2015 tiba, siang harinya kami melakukan test jaringan dan ternyata berhasil. Tidak ada perasaan gugup karena posisi saya ada dirumah dan saya berpikir hanya akan dipersilahkan seputar topik yang akan dibahas.
Topik hari itu adalah Seni melawan Korupsi, dimana distudio diundang ketua pelaksana acara #Senilawankorupsi yang dilaksanakan5 Maret 2015 di TIM dan Komedian Insan Nur Akbar.
Setelah dikenalkan, saya tetap merasa tenang karena berpikir tidak akan mendapat giliran ditanya atau bertanya karena posisi saya yang ada diujung. Namun setelah iklan, ternyata mbak cindy pun menyebut nama saya dan meminta pendapat saya mengenai seni melawan korupsi yang jawabannya tidak pernah siapkan sebelumnya, karena saya acara berlangsung saya hanya menyiapkan pertanyaan bila sewaktu-waktu diberi kesempatan bertanya.
Ketidaksiapan membuat saya gugup saat menjawab dan jawaban yang diberikanpun jawaban spontan yang melintas di kepala.Spontanitas menjawab tentu lahir dari kebiasaan Kompasianer menjawab berbagaikomen yang masuk ditulisan, meskipun posisinya tidak dapat disamakan karena ditanya secara lisan berbeda dengan menjawab secara tulisan.
Tips buat teman-teman yang akan ikut serta hangout diacara Kompasiana TV :
- Pastikan memiliki jaringan internet yang lancer jaya, jangan sampai kita menjadi oknum yang mengganggu lancarnya acara.
- Tetap tenang saat acara berlangsung,jangan membuat gerakan yang akan mengganggu peserta lain.
- Siapkan diri sebaik-baiknya dengan membaca berita atau cari informasi sebanyak-banyak sesuai topik yang akan dibahas.
- Siapkan pertanyaan maupun siapkan jawaban dan pendapat yang kira-kira akan muncul dari topic yang akan dibahas.
- Tetap pasang wajah manis selama acara berlangsung, dan sediakan minum, tissue didekat anda karena selama acara berlangsung tidak diperkenankan meninggalkan tempat meski jeda iklan sekalipun.
Terima kasih Kompasiana untuk semua pengalaman yang diberikan, setelah tulisan masuk Koran Nasional, tulisan dibukukan dan sekarang wajah dan suara saya masuk tv.
Demikian cerita saya masuk tv, untung tvnya muat hahahhaha
