Mohon tunggu...
Arista Handayani
Arista Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - Kutu Buku

Belajar Tanpa Henti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Men's Spa Plus Plus dan Dampak Psikologis bagi Wanita

17 Juli 2023   15:08 Diperbarui: 17 Juli 2023   15:11 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Menjelajahi Layanan Menggiurkan bagi Para Pria dan Dampak Psikologisnya pada Pasangan Wanita

Pendirian tempat spa plus plus untuk pria telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Tempat-tempat ini menyediakan berbagai layanan yang melampaui perawatan spa tradisional, memenuhi keinginan klien pria mereka. Sementara penting untuk mempertimbangkan perspektif pria dan wanita dalam konteks ini, artikel ini akan membahas lebih dalam tentang gangguan psikologis yang mungkin dialami oleh wanita, baik sebagai istri atau pasangan, ketika pasangan mereka menggunakan layanan semacam itu untuk bersenang-senang.

Memahami Perspektif Wanita:

Bagi banyak wanita, menemukan bahwa suami atau pasangan mereka sering mengunjungi tempat spa plus plus pria dapat menjadi pengalaman yang menyakitkan. Hal ini dapat memicu berbagai respons emosional, termasuk kejutan, pengkhianatan, rasa cemburu, ketidakamanan, dan penurunan harga diri. Dampak psikologis pada wanita ini berasal dari berbagai faktor yang bervariasi dari individu ke individu. Mari kita jelajahi beberapa gangguan psikologis yang mungkin dialami oleh wanita:

  1. Pengkhianatan Emosional:

Wanita yang menemukan bahwa pasangan mereka terlibat dengan tempat spa plus plus pria sering merasa pengkhianatan emosional. Mereka mungkin menganggap tindakan pasangan mereka sebagai pelanggaran kepercayaan, yang menyebabkan kerusakan hubungan emosional dan keintiman dalam hubungan. Pengkhianatan ini dapat menyebabkan kesedihan yang signifikan, menyebabkan perasaan sakit hati dan kemarahan.

  1. Rasa Cemburu dan Perbandingan:

Wanita mungkin merasakan rasa cemburu yang intens ketika pasangan mereka mencari kesenangan atau kepuasan di luar hubungan. Rasa cemburu ini mungkin timbul dari rasa takut dibandingkan dengan staf spa atau aktivitas yang terjadi di tempat-tempat tersebut. Wanita mungkin meragukan daya tarik, keinginan, dan keahlian seksual mereka, yang dapat berdampak negatif pada harga diri dan rasa percaya diri mereka.

  1. Ketidakamanan dan Keraguan Diri:

Menemukan bahwa pasangan mereka terlibat dalam kegiatan di tempat spa plus plus pria dapat membuat wanita merasa tidak aman. Mereka mungkin mengalami tingkat ketidakamanan yang tinggi, merasa tidak memadai atau tidak mampu memenuhi kebutuhan pasangan mereka. Hal ini dapat menghasilkan keraguan diri dan penurunan kepercayaan diri, yang memengaruhi kesejahteraan dan kepuasan hubungan mereka secara keseluruhan.

  1. Rasa Takut akan Perselingkuhan:

Kehadiran tempat spa plus plus pria dapat memicu ketakutan akan perselingkuhan pada wanita. Mereka mungkin khawatir bahwa keterlibatan pasangan mereka dalam kegiatan semacam itu dapat berkembang menjadi perselingkuhan emosional atau fisik dengan staf atau pengunjung lainnya. Ketakutan ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan yang signifikan, merusak kepercayaan dan menimbulkan tekanan dalam hubungan.

Munculnya tempat spa plus plus pria telah membawa tantangan baru bagi pasangan, terutama dari perspektif wanita. Gangguan psikologis yang dialami oleh wanita sebagai respons terhadap keterlibatan pasangan mereka dalam kegiatan semacam itu dapat sangat berdampak, memengaruhi kesejahteraan emosional dan dinamika hubungan. Komunikasi terbuka dan jujur, latihan membangun kepercayaan, dan mencari bantuan profesional, seperti terapi pasangan, dapat menjadi langkah berharga dalam mengatasi keprihatinan ini dan memperkuat hubungan yang lebih sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun