Mohon tunggu...
Arisk Satriyantoko
Arisk Satriyantoko Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Perbedaan bukan lah suatu Halangan untuk menciptakan suatu Kebersamaan...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Desa Terpencil Kalimantan Selatan

16 September 2013   15:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:49 3098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pedalaman kalimantan tepatnya kalimantan selatan,terdapat desa bernama desa siayuh.. di sana merupakan desa terpencil, Siayuh adalah desa yang merupakan wilayah kabupaten kotabaru kecamatan kelumpang barat tentunya provinsi kalimantan barat, namun letaknya berbeda pulau. Butuh satu sampai 2 jam perjalan laut dari kotabaru.

Namun apabila melalui jalur darat bisa melalui Banjarmasin (ibukota kalimatan selatan.red) dari banjarmasin 6 jam menuju batulicin kemudian dari batulicin ke bungkukan 3 jam, dari desa bungkukan ke desa siayuh ke tempat kami tinggal kurang lebih 1 jam menggunakan mobil dalam kondisi jalan tidak beraspal dan penuh dengan batu..

Desa Siayuh tempat kami tinggal, apa-apa sangatlah susah berbeda dengan di kota yang apa-apa selalu ada, air bersih, jalan aspal, fasilitas kesehatan, tempat hiburan, apalagi mall-mall sudah dipastikan tidak ada.

pasokan pangan yang hanya ada seminggu sekali di pasar siayuh, oiya satu lagi signal seluler sangatlah susah disana, operator apapun.. bagaimana tidak penduduk disana pun masih sangat jarang.. coba liat saja kawan saya ini.

Dia harus bersujud dan menempelkan hp (handphone.red)nya di tembok untuk bisa mendapatkan signal..

Yaa begitulah trik untuk mendapatkan signal di desa siayuh salah satunya dengan menetakkan hp di tembok, atau kita harus capek-capek memanjat bukit.

kadang saat lagi apes mobil mogok, dan tak ada signal, saat itulah kita berharap ada yang datang dan menjemput dan menganter kami pulang.

1379318283952278375
1379318283952278375

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun