Dibanding kebanyakan nasabah BNI lainnya, mungkin saya termasuk yang belakangan menggunakan aplikasi Wondr by BNI, sebuah aplikasi digital banking yang ditawarkan oleh Bank BNI untuk melakukan transaksi online.
Sebelumnya, saya lebih banyak menggunakan e-Banking untuk melaksanakan setiap transaksi online. Namun semenjak adanya penyesuaian pada sejumlah fitur di aplikasi e-Banking seperti fitur untuk pembayaran berlangganan, saya pun mulai mengunduh dan menggunakan aplikasi Wondr by BNI.
Saya mengunduh aplikasi Wondr by BNI dari Google Play Store dan memulai proses pendaftaran. Banyak yang mengatakan bahwa proses pendaftaran sangat mudah dan cepat. Misalnya, hanya perlu memasukkan beberapa informasi pribadi, seperti nama, Alamat sesuai KTP, dan nomor telepon.
Benar, saya memang hanya diminta memasukkan informasi tersebut di atas dengan sangat mudah. Saya tidak perlu mengetik atau menginput data satu per satu. Yang perlu saya lakukan adalah cukup memindai (scan) KTP dan dalam waktu tidak lama, semua data yang ada di KTP berpindah ke formulir online di aplikasi Wondr by BNI. Selanjutnya saya tinggal memindai wajah saya untuk dicocokkan dengan foto di KTP.
Disini persoalan sedikit mengemuka karena pemindaian wajah ternyata tidak bisa langsung sekali jadi alias tidak bisa langsung cocok dengan foto di KTP. Setelah beberapa kali pemindaian, barulah proses pencocokan wajah berhasil dilakukan dan proses pendaftaran selesai. Saya pun dapat langsung menggunakan aplikasi Wondr by BNI.
Selanjutnya, tindakan pertama yang saya lakukan adalah melihat fitur-fitur yang terdapat di aplikasi Wondr by BNI. Kesan pertama, tampak tampilan aplikasi yang sangat user-friendly dan mudah digunakan. Semua data perbankan saya di BNI pun terintegrasi. Dengan data yang terintegrasi, saya bisa melihat progres penggunaan dan pertumbuhan dana (growth) yang tersimpan di BNI dari satu aplikasi. Dengan informasi ini, misalnya, kita bisa mengetahui apakah jumlah penerimaan kita lebih besar dari pengeluaran (yang berarti ada selisih positif) ataupun sebaliknya.
Saya kemudian mencoba beberapa fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, penambahan dana e-money, pembelian pulsa, pembukaan deposito, pembelian saham dan sebagainya. Semua proses sangat lancar dan mudah. Untuk otentikasi saat melakukan transaksi, kita tidak perlu membuat otentikasi baru. Kita tetap bisa menggunakan otentikasi seperti saat menggunakan e-Banking. Â
Oh iya, setiap kali melakukan transaksi, kita akan menerima notifikasi bahwa transaksi telah berhasil. Selain dikirim ke smartphone, konfirmasi dari Wondr by BNI yang berisi detail transaksi pun dikirim ke email.
Meskipun terdapat kemudahan-kemudahan, namun, sejauh ini saya masih menghadapi kendala terkait dengan penggunaan sejumlah fitur pada aplikasi Wondr by BNI seperti fitur QRIS untuk melakukan pembayaran di luar negeri.
Di Tawau, Malaysia, QRIS Wondr by BNI masih belum dapat digunakan untuk melakukan pembayaran. Padahal QRIS dari Bank BUMN lainnya sudah dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di tempat-tempat yang ada barcode QRIS.